BeritaPolitik

Jelang Debat Pilgub Ke-2, Rusmadi-Safaruddin Kampanye Bareng di Balikpapan

165
×

Jelang Debat Pilgub Ke-2, Rusmadi-Safaruddin Kampanye Bareng di Balikpapan

Sebarkan artikel ini

BALIKPAPAN: Jelang debat kandidat Pilgub Kaltim edisi kedua yang disiarkan secara langsung televisi nasional INEWS dari MNC Group, 9 Mei 2018, pasangan Rusmadi-Safaruddin sengaja meluangkan waktu bersama-sama di Balikpapan sejak hari Sabtu (5/5/2018) lalu. Keduanya juga tampil bersama di acara–acara kampanye budaya.

Sejak ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2018, Rusmadi maupun Safaruddin jarang tampil bersama. Keduanya bergerak sendiri-sendiri menemui warga di seluruh Kabupaten dan kota. Ketika Rusmadi blusukan di Kutai Timur, Safaruddin di Penajam Paser Utara. Saat Rusmadi ke Kabupaten Berau, Safaruddin menyisir kawasan pesisir di Kabupaten Paser.

“Walau jarang bertemu, tetapi komunikasi kami berjalan lancar. Kaltim ini kan sangat luas, jadi kami atur jadwal secara matang. Kita berterima kasih dengan tim pemenangan dan juga relawan, yang begitu bergembira di lapangan. Insya Allah, jika semua dilakukan dengan ikhlas, hasilnya baik,” ucap Rusmadi.

Bicara hasil ‘kerja’ tim, Rusmadi maupun Safaruddin merasakan sendiri bagaimana perubahan penerimaan masyarakat saat pertama diumumkan menjadi peserta Pilkada dan setelah 2 bulan kemudian. Antusiasme masyarakat kepada keduanya, semakin hari kian meningkat.

SAMBUTAN WARGA BALIKPAPAN

Sambutan hangat terasa saat Rusmadi mengunjungi kampung Graha Kariangau. Di kampung ini, sejak pagi hari, masyarakat satu persatu datang ke lokasi acara ingin bertatap muka dengan calon Gubernur nomor 4 yang berlatar belakang staf pengajar Universitas Mulawarman.

Pedagang kecil seperti penjual pentol, minuman es hingga penjual mainan anak-anak ikut meriahkan kampanye budaya di Kariangau.

“Saya senang, infrastruktur kota Balikpapan sudah lebih baik,” kata Rusmadi dalam orasinya di kampanye budaya.

Kota Balikpapan, telah banyak dibantu pemerintah provinsi Kaltim. Salah satunya, pembangunan terminal baru Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman dan pemindahan peti kemas dari Pelabuhan Semayang ke Kariangau.

“Dan, saya ikut merencanakan pembangunan terminal bandara dan pemindahan peti kemas di Balikpapan, semasa menjadi Kepala Bappeda Kaltim,” ujar Rusmadi.

Meski banyak kemajuan yang dicapai, Rusmadi mengakui masyarakat kota Balikpapan menghadapi persoalan serius, tersedianya air bersih. Hal ini harus dituntaskan masalahnya dengan ketersediaan air dari hutan Manggar dan menyelesaikan pembangunan Waduk Teritip.