Usai kunjungi warga Kariangau, Rusmadi yang berkorban berhenti dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk Pilgub Kaltim, melanjutkan kampanye budaya di Balikpapan Tengah. Di sini, lagi-lagi Rusmadi disambut kerumunan masyarakat yang juga sekaligus menikmati hiburan kuda lumping.
“Rusmadi-Safaruddin maju di Pilgub dengan niat yang ikhlas mengabdi melayani masyarakat. Prioritas kami adalah membuka lapangan pekerjaan agar bisa mengurangi pengangguran,” jelas Rusmadi ketika berorasi di Balikpapan Tengah dengan cuaca yang panas.
Meski di bawah terik matahari, Rusmadi tetap penuh semangat meminta masyarakat Balikpapan menyatukan niat dan berjuang bersama memajukan Kaltim dengan tidak salah pilih pemimpin Gubernur.
“Tanggal 27 Juni 2018, merupakan momen yang penting bagi Bapak-Bapak Ibu-ibu. Jangan sampai salah pilih. Pilih pemimpin yang amanah. Saya dan Bapak Safaruddin maju di Pilgub Kaltim untuk berbakti memajukan Kaltim yang kita cintai,” kata Rusmadi.
Pada malam harinya, Rusmadi kembali menghadiri tatap muka dengan masyarakat Prapatan Balikpapan. Saat tiba, Rusmadi sudah disambut ratusan warga berkumpul di lapangan.
Di sini, Rusmadi menyatakan program unggulan 2018-2023 Kaltim Bermartabat yaitu 5000 WiFi gratis menjadi perhatiannya untuk dilaksanakan.
“Kita akan sediakan 5000 WiFi gratis, saya menjadi Gubernur Kaltim dengan izin Allah SWT. Insya Allah, di pusat Kecamatan (Prapatan) termasuk akan kita pasang WiFi gratis,” kata Rusmadi.
Menurut Rusmadi, WiFi gratis ini untuk menunjang anak muda yang kembangkan bisnis usaha online. Sehingga, lapangan kerja semakin terbuka. Penggangguran bisa berkurang.
Selain WiFi gratis, Rusmadi kembali berbicara pentingnya pendidikan. Dalam program unggulan Kaltim Bermartabat akan dibagikan bea siswa 50 ribu anak-anak yang berprestasi dan tidak mampu.
“Bangsa yang maju, bangsa yang generasi mudanya berpendidikan. Dan saya ketika menjabat Gubernur Kaltim mewajibkan anak-anak kita sekolah 12 tahun. Bila ada orang tua yang tidak mampu biaya sekolah anaknya, laporkan. Agar, kita bantu dan jangan sampai anak putus sekolah, ” kata Rusmadi. #4TimMedia