Peristiwa

Dewan Pertanyakan Pengelolaan Keuangan di Baznas

215
×

Dewan Pertanyakan Pengelolaan Keuangan di Baznas

Sebarkan artikel ini

SANGATTA-Anggota komisi D, DPRD Kutim mempertanyakan sistem pengeloaan keuangan di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutim, (07/05). Itu karena beberapa pengeluaran yang dilakukan Baznas menggelitik hati dari para anggota DPRD.

Ketua komisi D, Angga Redi Niata mempertanyakan seputar proses pengeloaan keuangan Baznas. Mencermati paparan Ketua Baznas Kutim, ia mengakui terdapat beberapa item kegiatan yang dipertanyakan seperti adanya pengeluaran untuk Hamba Allah sebesar Rp250 ribu,selain itu terdapat pengeluaran Rp3,1 juta untuk biaya pulang Senitia Oktaviani ke Jakarta, demikian kepada Abdul Kadir untuk pulang ke Surabaya.

“Biasanya penulisan Hamba Allah itu ada pihak penyumbang yang tidak mau namanya diumumkan atau diketahui orang, tapi ada penerima meski nilainya kecil namun kesemuanya dana ummat Islam yang disalurkan melalui zakat, sedekah, infaq dan lainnya,” sebutnya kepada wartawan.

Selain itu, ada penyaluran kepada Adat Kutai Sangatta Utara berupa paket lansia sebesar Rp17,5 juta, RSU Kudungga mendapat bantuan Rp1,6 juta. Bahkan ada penerima Gang Masjid RT 15 berupa bantuan konsumtif uang dan sembako senilai Rp3,8 juta,demikian dengan sejumlah majelis taklim yang menerima bantuan.

“Kami berharap, Baznas dalam mengelola dana ummat Islam ini benar-benar transparan dan tepat sasaran, karena ini menyangkut kredibilitas Baznas sebagai lembaga yang dipercaya pemerintah dan rakyat untuk menghimpun zakat Ummat Islam,” katanya.

Untuk itu pihak komisi D meminta agar Baznas menyediakan sistem aplikasi sebagai bentuk transparansi pengeloaan keuangan. “Buat web site dan memasukan semua data penerimaan dan pengeluaran berikut dokumen kegiatan sehingga lebih transparan,” katanya.