Peristiwa

Dewan Pertanyakan Pengelolaan Keuangan di Baznas

216
×

Dewan Pertanyakan Pengelolaan Keuangan di Baznas

Sebarkan artikel ini

Ditambahkan, anggota komisi D lainnya, Angga juga meminta Baznas Kutim yang dipimpin Harun Rosyid, menyampaikan data detail terhadap kegiatan Baznas Kutim. “Kami ingin membantu Baznas agar lebih eksis dalam mengemban amanat Ummat Islam, terlebih potesni zakat di Kutim besar. Namun kesemua itu, harus dijawab dengan transparansi terutama penggunaanya,” imbuhnya.

Sementara, ketua Baznas Kutim, Harun Rosyid mengatakan realisasi penerimaan Baznas selama tahun 2017 sebesar Rp5,1 Miliar yakni dari Zakat Profesi Rp4,1 M yang sebagian besar PNS Pemkab Kutim, Zakat Maal Rp 50,8 juta, Shadaqah Rp13 juta, Infaq Rp115,2 juta, Fitrah Rp755,2 juta dan DSKL Rp45,4 juta. “Dana yang dihimpun itu, disalurkan ke 18.473 orang senilai Rp4,9 M sehingga pada tahun tahun 2017 ada saldo lebih Rp143,1 juta,” beberanya.

Penyaluran dana zakat yakni, melalui program Kutim Peduli Rp 782,7 juta, Kutim Sejahtera Rp586,1 Juta, Kutim Taqwa Rp 3 M , Kutim Sehat Rp 155,8 juta, Kutim Cerdas Rp400,7 juta. “Diantara penerima dana zakat yang disalurkan Baznas Kutim yakni majelis ta’lim, selain itu ada bantuan biaya pendidikan mahasiswa di STEI SEBI Depok berupa SPP, biaya kuliah, tiket dan transportasi lainnya sebanyak 14 orang,” katanya.

Ditambahkan, penerimaan tahun 2108 hingga bulan April mencapai Rp 1,3 M disalurkan kepada 4.978 orang senilai Rp1,09 M, antara lain untuk korban banjir di Sangatta akhir bulan April lalu, Bantuan alat pertanian di Kongbeng, Bantuan Pembinaan ZCD di Sangatta Selatan.

“Semua dana yang terhimpun diumumkan kepada masyarakat dan dilaporkan dalam tiga bulan sekali kepada berbagai pihak termasuk DPRD Kutim,” jelasnya. (*)