Permasalahan mereka harus segera diatasi, bukan saja soal sulitnya BBM, tapi para nelayan juga harus mempunyai alat tangkap yang baik dan dermaga yang layak.
“Kami hadir untuk mensejahterakan para nelayan agar penghasilan mereka juga bisa meningkat,” tandas Safaruddin diacara Kampanye Dialogis kepada warga Tanjung Batu.
Persoalan nelayan di Tanjung Batu, sama dengan yang dialami nelayan-nelayan lain yang pernah didatangi Safaruddin dalam masa sosialisasi Pilgub Kaltim. Di Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara serta di Balikpapan dan Kutai Kartanegara, nelayan selalu dihadapkan dengan persoalan BBM dan juga alat tangkap.
Persoalan tersebut sebenarnya sudah ditangani pemerintah, namun faktanya sampai hari ini masih belum dirasakan oleh para nelayan. Safaruddin merasakan ada sesuatu yang salah, misalnya menyangkut kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka.
“Pemerintah harus hadir bersama nelayan. Jadi, apapun yang menjadi masalah nelayan langsung bisa diketahui dan dicari solusi,” ujar Safaruddin. Dia mengakui punya cita-cita menjadikan nelayan di Kaltim menjadi nelayan yang modern. #4TimMedia