BeritaPolitik

Prof Bernatal Saragih: Kaltim Bermartabat Bisa Diimplementasi

275
×

Prof Bernatal Saragih: Kaltim Bermartabat Bisa Diimplementasi

Sebarkan artikel ini

Masa-masa suram kemudian terjadi pada 2014. APBD Kaltim anjlok menjadi Rp 12,33 triliun. Dua tahun berikutnya, makin merosot. Yakni menjadi Rp 11,53 triliun dan Rp 10,9 triliun.

Dalam analisis Bernatal, salah satu poin penting dalam program Kaltim Bermartabat adalah kecondongan terhadap perbaikan infrastruktur di Benua Etam. Konsepsi ini tentu sejalan dengan Pemerintah Pusat yang mendorong percepatan infrastruktur sebagai bagian dari percepatan ekonomi.

“Perbaikan infrastruktur yang direncanakan pak Rusmadi dan pak Safaruddin itu tepat. Bagaimana mungkin ekonomi kita bisa membaik kalau infrastrukturnya tidak direhabilitasi? Poin ini tentu mendorong sektor lain untuk berkembang, mulai dari pertanian, ketersediaan pangan, dan lain-lain,” bebernya.

Soal infrastruktur, Bernatal menjelaskan, tiga proyek di Kaltim  tahun lalu  memberikan tambahan pertumbuhan sekitar 1,1% terhadap ekonomi. Ketiga proyek tersebut, seperti dikutip dari Kajian Ekonomi Regional Bank Indonesia, adalah jalan tol Balikpapan-Samarinda, Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK), serta pembangunan Kilang Minyak Bontang dan peningkatan kapasitas Kilang Minyak Balikpapan.

Namun, kajian yang menggunakan metode computable general equilibrium (CGE) BI Kaltim tahun 2015 itu, mengungkapkan bahwa proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat itu memerlukan waktu yang lama dan proses tidak cepat.

Bernatal sendiri optimistis, pengaruh politik saat ini bisa menguntungkan Kaltim. Hubungan antara daerah dan pusat, bisa menjadi titik temu paling masuk akal karena Rusmadi-Safaruddin diusung oleh PDIP –yang tak lain adalah parpol utama pengusung Pemerintahan Pusat.

Dibagian lain, Bernatal mengakui kepiawaian Rusmadi dalam menyusun rencana pembangunan 5 tahun mendatang. Kehadiran pelbagai perusahaan di seantero Kaltim, justru dioptimalkan untuk bersinergi dengan program Pemprov Kaltim.

“Saya lihat baik pak Rusmadi dan pak Safaruddin satu statement soal ini di media. Mereka akan mengoptimalkan CSR perusahaan sebagai salah satu bagian penting dalam membangun Kaltim. Ini tentu jadi perspektif baru bagaimana Pemprov Kaltim mau turun gunung untuk mengatasi masalah yang terjadi di grassroot,” tukasnya.#4TimMedia