Safaruddin yang sudah berkali-kali menemui warga sekitar Balikpapan Permai mengakui ada persoalan masyarakat di sekitar itu yang memerlukan perjuangan dan konsentrasi. Masalah tersebut adalah soal status sertifikat rumah warga di kawasan pesisir.
Selama ini warga tepi laut itu terkatung-katung nasibnya atas status tanah tersebut. Mereka tidak bisa mendapat sertifikat dengan alasan tanah negara, sebaliknya bisa saja pemerintah menggusur rumah yang sudah puluhan tahun ditempati mereka.
“Berbagai persoalan itu memerlukan perhatian pemerintah kota dan tentunya support dari pemerintah provinsi,” ungkap Safaruddin.
Acara buka puasa dengan warga Madura yang tergabung organisasi Basmara itu menjadi tambah relijius karena Safaruddin tak lupa menyelipkan ayat-ayat suci yang mencerahkan warga. #4TimMedia