BeritaPolitikSamarinda

“Insya Allah, Kami Bebas dari Persoalan Hukum”

168
×

“Insya Allah, Kami Bebas dari Persoalan Hukum”

Sebarkan artikel ini

Masyarakat Kalimantan Timur yang Saya muliakan…

Saya tidak terlalu paham politik. Namun, saya memiliki rasa tanggung jawab. Sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Kalimantan Timur, saya sangat mencintai daerah ini.

Itulah mengapa, saya terpanggil untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur 2018. Itu adalah ungkapan terima kasih kepada daerah yang telah membesarkan saya beserta keluarga. Rasa yang sangat dalam inilah yang mendorong saya mengabdikan diri. Sebuah pengabdian untuk membawa Kalimantan Timur menjadi lebih baik dan, tentu saja, lebih sejahtera.

Namun, dalam banyak pengalaman bahwa suasana pilkada seringkali merisaukan dan memprihatinkan kita. Kontestasi Pilgub dijadikan taruhan untuk memperebutkan kekuasaan. Bagi sebagian orang, kekuasaan ternyata adalah segalanya. Mereka mampu berbuat curang dengan menjatuhkan orang lain. Mereka bahkan menggadaikan harga diri dan martabat dengan membeli suara rakyat.

Bagaimana mungkin suatu daerah bisa maju dan sejahtera kalau masih ada praktik demikian? Masih ada pihak yang memakai segala cara untuk memperebutkan kekuasaan? Pastilah ada harga yang harus mereka bayar dalam usaha memperebutkan kekuasaan itu. Harga itulah yang mengakibatkan suatu daerah yang seharusnya bisa maju dengan pesat karena kekayaan alamnya, justru tersandera.

Pilgub bukan tentang perebutan kekuasaan. Ia adalah pengabdian. Karena itu, mari kita semua berdoa dan berusaha agar Pilgub Kalimantan Timur kali ini jauh dari praktik kecurangan. Apalagi politik uang. Semoga Pilgub kali ini mampu melahirkan pemimpin yang amanah, berintegritas, serta bersih dan jauh dari persoalan hukum dan korupsi.