“Rencananya bazar Ramadhan dibuka selama dua hari, dimulai pukul 09.00 – 12.00 Wita,” terang Rifani.
Dijelaskan olehnya, bahwa Disperindag memang telah menganggarkan program bazar Ramadhan pada APBD 2018 ini. Walau dananya tak besar, namun diharapkan bisa membantu penyediaan pangan pokok bagi masyarakat kurang mampu. Bahan pokok yang dijual bersubsidi pemerintah daerah. Jumlah besaran anggaran subsidi dari APBD 2018 adalah Rp 45 juta. Sembilan bahan pokok (sembako) yang dijual di bazar Ramadan kali ini pastinya lebih murah dari harga dipasaran. Sembako yang dijual diantaranya minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, sirup, mentega, susu kaleng, beras, telur ayam. Teh celup, keripik, kacang kupas, sabun cuci, kecap, tepung bumbu, sarden dan lain sebagainya.
“Barang-barang yang akan disubsidi bervariasi besarannya, antara 10 persen sampai dengan 40 persen dari harga pasar,” jelas Rifani. (hms11)