SANGATTA – Polres Kutai Timur (Kutim) menggelar Tabligh Akbar dan Buka Puasa Bersama, Kamis (31/5/2018) di Halaman Mako Polres Kutim. Tabigh Akbar kali ini bertajuk “Tolak Radikalisme dan Mendukung Pilkada Damai”, dengan pembicara Al Habib Umar Muthohar. Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bayangkara ke 72.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kutim Wakil Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang, Sekretaris Daerah H Irawansyah, Staf Alhi Bupati, Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Kutim, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan serta Jajaran Polres Kutim, Dandim 0909/Sangatta Let Inf Kamil Bahrem Pahsa serta Jajaran Kodim 0909/SGT, Palaksa Lanal Sangatta Mayor Laut (P) Arif Sugianto serta Jajaran Prajurit Lanal Sangatta serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati mengatakan Tabligh Akbar seperti ini merupakan sarana yang efektif untuk mendekat diri serta meningkatkan derajat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Selain itu diharapkan dapat memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silahturahmi yang semakin erat antara berbagai komponen dan potensi umat Islam, sehingga mampu memperkoko Uhkuwah Islamiyah bagi masyarakat Kutai Timur, khususnya umat Islam di daerah ini dan masyarakat umumnya, sehingga mampu menjaga persatuan dan kesatuan,” ungkap Wabub.
Sebagai umat Muslim lanjut Kasmidi, hendaknya selalu berperan menjaga rasa persatuan dan kesatuan, guna mendukung suksesnya penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan kedepan, guna meningkatkan kesejahtera (Gerbang Desa Madu).
Sementara itu, Kapolres Kutim mengatakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim tinggal 27 hari lagi, untuk Ia meminta agar dapat mensosialisasikan dan mensukses pesta demokrasi mendatang.
“Kesuksesan Pemilu kali ini, sangat dipengaruhi peran serta kita semua. Mari memilih dengan pilihan masing-masing sesuai hati nurani, piliham kita boleh berbeda-beda tapi mari kita tetap jaga persatuan dan kesatuan Kabupaten Kutai Timur. Kutim yang saat ini sudah kondusif, mari terus kita pertahankan serta tolak paham radikalisme,” tegas Teddy. (hms)
