“Bagi kami, ini kesempatan terbaik. Karena dalam acara itu kami bisa ditonton oleh pemirsa TVRI, terutama warga Kaltim yang akan menjadi pemilih pada 27 Juni 2018. Saya tahu siaran TVRI nasional ini bisa ditonton warga Kaltim sampai di desa-desa,” ucap Rusmadi.
Menghadapi empat panelis yang umumnya bergelar professor, menurut Rusmadi tidak merisaukannya. Lulusan doktoral dari Universitas Filipina ini awalnya adalah dari akademisi, sebagai Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.
“Justru saya beruntung bisa menyampaikan program kami lima tahun ke depan, yaitu gerakan Kaltim Bermartabat dengan Dasacita,” ucap mantan Sekdaprov Kaltim itu.
Rusmadi-Safaruddin akan mengupas masalah Kaltim, dari persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini seperti pertumbuhan ekonomi yang seret, masalah kerusakan lingkungan serta potensi sumber daya alam Migas dan batubara yang segera habis.
“Kami juga bisa menceritakan bagaimana sektor ekonomi kerakyatan bisa bangkit dengan program Kaltim Bermartabat itu. Termasuk mengatasi lapangan kerja,” tuturnya. #4TimMedia