Tujuannya mendorong koperasi pesantren agar hidupkan kembali, sehingga para santri ini bisa mulai bekerja sendiri dan mempekerjakan masyarakat. Sehingga di tiap pondok pesantren dapat menciptakan ekosistem perekonomian di kalangan santri. Para santri dapat mencukupi kebutuhan dengan penghasilan tambahan dari kopontren.
“Kopontren bisa mulai dengan program usaha kecil seperti penjualan peralatan sekolah seperti buku, seragam, alat tulis sepatu. Jika sudah berhasil bisa mengembangkan sayap dengan bekerjasama dengan perusahaan dan perkebunan,” terangnya sesaat usai menghadiri lauchng SIP PDRB di ruang Meranti kantor bupati, beberapa waktu lalu.
Namun Edward tidak lupa mengingatkan tiap program kopontren yang digelontorkan nanti tetap berpedoman pada analisis keinginan dan kebutuhan pasar di masa depan.(hms7)