Tapi, apa yang terjadi. Dana sudah tersedia, namun untuk penanganan proyek-proyek penanganan banjir terhambat. Pemerintah Kota Samarinda beralasan anggaran tidak terserap seluruhnya karena ada masalah pembebasan lahan yang tidak mencapai titik kesepakatan.
“Nah, ke depan nanti. Kami akan bersungguh-sungguh merencanakan penangangan banjir ini. Kita bantu Pemkot Samarinda secara maksimal agar warga terbebas dari bencana banjir,” ujar Rusmadi. Dalam visi dan misinya; Kaltim Bermartabat, berisi :Kaltim Tanpa Banjir dengan memprioritaskan mengatasi banjir di dua kota, Balikpapan dan Samarinda.
Acara buka puasa bersama dengan warga Bengkuring, berlangsung sederhana. Sebagai pembuka puasa, menu yang dihidangkan pastel, agar-agar dan kurma. Setelah berbuka, Rusmadi dan tokoh-tokoh masyarakat dan agama melanjutkan sholat Magrib berjamaah.
Dengan penuh keakraban, Rusmadi dan warga lalu makan malam bersama dengan menu ayam goreng dan oseng-oseng kentang.
Rusmadi yang kelahiran kota Samarinda mengaku terpanggil maju di Pemilihan Gubernur Kaltim untuk meneruskan kemajuan pembangunan yang dicapai selama 10 tahun terakhir. “Saya ingin Kaltim berkemajuan dengan apa yang sudah dicapai. Dan tak ingin, nantinya ganti pemimpin ganti kebijakan,” jelasnya.
Usai selesai silaturahmi di Bengkuring, Rusmadi melanjutkan sholat Isya dan tarawih di Masjid Ash-Shobirin Jalan PM Noor. Disini, Rusmadi didoakan jamaah agar berhasil menjadi pemimpin amanah.
“Insya Allah, bila seseorang beramal soleh maka dapat berhasil menjadi pemimpin yang amanah,” kata penceramah Masjid Ash Shobirin kepada Rusmadi yang disambut jamaah mendoakannya. #4TimMedia