BeritaPolitik

Hasil Survei Teratas, Ini Cerita Rusmadi Saat Buka Puasa dengan Wartawan

293
×

Hasil Survei Teratas, Ini Cerita Rusmadi Saat Buka Puasa dengan Wartawan

Sebarkan artikel ini

SAMARINDA : Ceria dan bersemangat. Itulah kesan pertemuan para jurnalis di Kota Samarinda dengan Calon Gubernur Kaltim Rusmadi Wongso di Mahakam Lampion Garden, Kamis (14/6/2018). Dalam suasana outdoor di tepi Sungai Mahakam dan berlesehan menyongsong malam takbiran, mantan Sekdaprov Kaltim itu bercerita pengalamannya mengunjungi puluhan desa di pedalaman.

“Provinsi kita ini sangat luas. Untuk bersosialisasi dengan warga, saya pernah selama 12 hari tidak pulang ke Samarinda,” cerita Rusmadi kepada sejumlah wartawan media cetak, televisi dan online.

Ditemani oleh Prof Dr Ir Daddy Ruchiat, Guru Besar Unmul yang sore itu diperkenalkan oleh Rusmadi sebagai gurunya, dia menceritakan liku-liku perjalanan mengunjungi warga sejak bulan Pebruari 2018 ditetapkan oleh KPU menjadi peserta Pemilihan Gubernur Kaltim.

Sejak ditetapkan menjadi peserta berpasangan dengan calon wakil gubernur Irjen Pol (purn) Safaruddin, dirinya bergerak ke desa-desa. Karena begitu luas wilayah Kaltim membuat keduanya berbagi tugas dan tidak bisa selalu bersama-sama menemui kelompok-kelompok masyarakat di 10 kabupaten/kota.

“Sukacitanya, karena ketika saya bertemu dengan masyarakat semua menerima dengan antusias. Alhamdulilah begitu berkenalan dengan saya, warga tertarik dan mau bergabung memenangkan pada Pilgub 27 Juni 2018 ini,” cerita Rusmadi.

Tingkat popularitas Rusmadi maupun Safaruddin, diakui pada awalnya masih lemah. Namun ketika dilakukan survei sekitar bulan Maret ternyata tingkat kesukaan (elektabilitas) warga Kaltim kepada Rusmadi maupun Safaruddin cukup tinggi.

“Data-data elektabilitas inilah yang membuat kami berdua, pasangan nomor 4, harus menggenjot popularitas. Caranya dengan mengunjungi sebanyak mungkin warga yang ada di desa-desa. Menjelaskan program kerja, di samping juga peran kawan-kawan media yang memberitakan kegiatan kami,” tutur Rusmadi.

Selama 4 bulan terakhir itu, praktis sejak subuh dia sudah meninggalkan rumah di Samarinda. Setiap hari ada saja undangan dari warga yang perlu dihadiri atau kegiatan yang dirancang sendiri oleh Tim Pemenangan. Mulai dari pesta pernikahan, kegiatan keagamaan, budaya, pertemuan paguyuban sampai blusukan ke pasar-pasar dan rumah penduduk.

“Saya dan Pak Safaruddin itu harus menjaga stamina, agar bisa kuat dan terus bersosialisasi,” tuturnya.