SAMARINDA- Momen tradisi silaturahmi jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), dengan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Awang Faroek Ishak beserta keluarga dan jajarannya terus berlanjut di perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah pada 2018 ini. Seperti tahun lalu, silatutahmi di hari kedua lebaran kali ini juga dipimpin Bupati Kutim H Ismunandar dan isteri Ny Hj Encek UR Firfasih. Turut serta dalam rombongan Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan istri Tirah Satriani, Seskab Irawansyah dan istri, serta Danlanal Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta, Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Kamil Bahren Pasha serta sebagian jajaran pejabat Pemkab Kutim.
Rombongan pejabat Kutim kompak mengenakan seragam batik warna hitam sementara para ibu-ibu tampil cantik dengan gaun hijau pastel serta sebagian biru muda. Rombongan Pemkab Kutim diterima hangat oleh Gubernur beserta keluarga di Pendopo Lamin Etam, Samarinda, Sabtu (16/6/2018), sekitar pukul 10.00 wita. Acara salam-salaman berjalan penuh rasa kekeluargaan. Sowan ke Gubernur diselingi foto bersama.
Silaturahmi ke ibukota Kaltim dilanjutkan berkunjung ke Rumah Dinas Ketua DPRD Kaltim H Syahrunsyah di Jalan Basuki Rahmat. Bupati dan rombongan disambut dipintu masuk oleh Ketua DPRD Kaltim H Syahrunsyah beserta keluarga. Silaturahmi berlangsung dibagian belakang rumah jabatan dengan penuh canda tawa hingga pukul 11.45 wita.
Bupati Ismunandar menyampaikan Hari Raya Idul Fitri merupakan momen mempererat tali persaudaraan dan merekatkan rasa kebersamaan serta persatuan dengan saling memaafkan.
“Merupakan refleksi dari pembentukkan kepribadian saat berpuasa sehingga orang yang menjalin dan dijalin silaturahmi dalam keadaan ikhlas untuk memaafkan dan dimaafkan. Serta mempererat hubungan baik yang telah dijalani. Untuk itu pemerintah Kabupaten Kutai Timur melaksanakan silahturahmi dan halal bi halal ke pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” sebut Ismunandar.
Ismu berharap hubungan baik, antara Pemkab Kutim dan Pemprov Kaltim. Silaturahmi ini juga untuk mempererat komunikasi yang sudah terjalin selama ini. Demi pembangunan di wilayah Kaltim yang lebih baik. Terutama pembangunan di daerah Kutim. (hms3)