“Seperti yang saya katakan tadi, semua program Kaltim Bermartabat itu saling terhubung. Keberadaan WiFi juga menunjang industri kreatif di Kaltim sebagai sektor baru potensial. Termasuk sektor pariwisata Kaltim yang potensial menjadi pengasil devisa,” ungkapnya.
Bicara soal data, dalam skala Kalimantan ada 72,19 persen pengguna internet pada 2017. Pertumbuhan pengguna internet secara nasional sendiri mencapai 143,26 juta tahun lalu.
Sayangnya, penetrasi pengguna internet berdasarkan karakter kabupaten/kota sangat jomplang. Presentasenya 72,41 persen untuk masyarakat urban. Sementara untuk rural-urban 49,49 persen dan rural 48,25 persen.
“Masyarakat Kaltim, pastikan tanggal 27 Juni pergi ke TPS dan raih perubahan itu dengan mencoblos nomor empat,” ucap Rusmadi. #4TimMedia