Sehingga target untuk mendokrak partisipasi pemilih diharapakan dapat ditingkatkan hingga 70 persen, melalui partisipasi ASN dan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D). Walaupun Pemerintah Pusat menetapkan hari pencoblosan sebagai hari libur nasional, namun hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat dapat menyalurkan hak suaranya demi kepentingan jalannya demokrasi di Indonesia.
“Liburan nasional pada Rabu besok, dijadikan sarana bagi seluruh ASN dan TK2D dalam menyalurkan hak pilihnya. Silahkan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing. Untuk ajakkan kepada masyarakat di pedesaan yang ada di pedalaman dan pesisir Kutim, dapat dilakukan oleh Camat di 18 kecamatan yang ada di Kutim,” ungkap Ismunandar.
Bupati Ismunandar juga berpesan pada seluruh masyarakat di Kutim, agar tetap menjaga jalannya pelaksanaan Pilgub Kaltim 2018 dengan damai, lancar dan aman. Siapapun pemimpin yang dipilih masyarakat nantinya, diharapkan adalah murni dari suara rakyat itu sendiri. Mengingat pilihan ini menentukan nasib Kaltim hingga lima tahun mendatang. (Nall)













