WARTAKUTIM.CO.ID – Beban utang proyek-proyek yang dipikul oleh Pemkab Kutai Timur sejak beberapa tahun lalu, terus diupayakan penyelesaiannya oleh Bupati Ismunadar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Caranya? Yakni melalui pinjaman lunak dari bank-bank yang ada di Indonesia, baik yang ada di Kaltim, Luar Kaltim, maupun juga lembaga pengelolaan keuangan resmi lainnya.
Alasan untuk kemudian berhutang pada lembaga keuangan, yakni dengan target realistis berupa cara pelunasan hutang-hutang proyek tersebut melalui APBD-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Perubahan tahun 2018 ini.
Ismunandar mengatakan jika hutang-hutang Pemkab berada pada angka Rp 500 miliar, yang mana nilai tersebut gabungan hutang proyek dari tahun 2016 hingga 2017. Untuk sekarang, Bupati memerintahkan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diminta menyelesaikan rekapan hutang-hutang pekerjaan proyek yang belum terbayarkan, hingga Jum’at (29/6) esok.
