Berita

Bupati Dan Wakil Bupati Kutim Kunker Di Bentengmawakal

257
×

Bupati Dan Wakil Bupati Kutim Kunker Di Bentengmawakal

Sebarkan artikel ini
DIALOG: Suasana pertemuan Rakor sekaligus Halal bi halal Pemkab Kutim dengan jajaran pemerintahan kecamatan dan desa di Muara Bengkal.(Foto: Irfan/humas)
DIALOG: Suasana pertemuan Rakor sekaligus Halal bi halal Pemkab Kutim dengan jajaran pemerintahan kecamatan dan desa di Muara Bengkal.(Foto: Irfan/humas)

MUARA BENGKAL-Lokasi kedua rombongan kerja Rapat Koordinasi (Rakor) dan Halal bi halal Safari Syawal 1439 H bergeser ke Kecamatan Muara Bengkal. Dipimpin Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Irawansyah, dan deretan pejabat esselon II dan III baik dari OPD maupun Setkab menuju Balai Pertemuan Umum (BPU) di Desa Muara Bengkal Ulu, Minggu (1/7).

Kunjungan dinas langsung diterima Camat Muara Bengkal Darmansyah bersama jajaran pemerintahan desa yaitu 7 kepala desa (kades) mulai dari Desa Mulupan, Senambah, Ngayau, Muara Bengkal Ilir, Muara Bengkal Ulu, Benua Baru, dan Batu Balai.

Ismunandar yang mengenakan pakaian dinas ASN pada kesempatan itu menuturkan selain bersilaturahmi pasca Lebaran dirinya memohon maaf jika selama 2,5 tahun berjalan memimpin Kutim ada salah kata, terutama dalam momen pertemuan kegiatan.

“Masih dalam suasana syawal, saya bersama jajaran Pemkab Kutim menghaturkan maaf untuk seluruh masyarakat Muara Bengkal. Kita tingkatkan fungsi koordinasi Pemkab dan pemerintahan kecamatan hingga desa,” jelasnya.

Tidak hanya silaturahmi, kegiatan ini ditujukan untuk mendapatkan informasi terbaru terkait program pokok utama kabinet Ismu-KB dalam memenuhi infrastruktur jalan seperti listrik, air bersih, jalan, pertanian, dan pendidikan.

Terkait listrik dua desa di Muara Bengkal yaitu Mulupan dan Senambah hingga kini belum merasakan fasilitas setrum. Oleh karena itu, mendengar keluhan dari kades dua desa setempat, Ismu akan menyelesaikan permasalahan tersebut pasalnya kebutuhan listrik sangat vital.

“Setelah mendengar dari dua kepala desa yaitu Mulupan dan Senambah usulan utama yaitu listrik PLN segera saya inventarisir. Masalahnya hingga kini yang menjadi hambatan yaitu jaringan. Nanti kami yang akan menyediakan jaringan dan dibahas anggarannya. Ini menjadi beban pemerintah, kami akan berusaha secepatnya listrik masuk,” tegasnya.

Ditambahkan Ismu, Pemkab Kutim akan menjajaki koordinasi dengan bantuan PT Telen Prima Sawit (TPS) yang berada di Muara Bengkal bisa membantu dua desa ini dengan tambahan daya listrik sisa dari operasional perusahaan sawit tersebut menggunakan Excess Power.(hms13)