“Gagasan mengenai kegiatan ini telah dirancang sejak jauh-jauh hari, tepatnya pada Oktober 2017 lalu. Dan merupakan program kerja dari Bidang Lingkungan Hidup di DPD KNPI Kutim, dengan harapan agar Sangatta Utara dapat menjadi lebih baik dalam konsep kota yang bersih, asri, dan hijau. Dan patut diketahui jika kegiatan seminar nasional ini terbuka untuk umum dan juga gratis,” tegas Munir Perdana.
Bahkan gerakkan ini tidak saja melibatkan pemuda-pemudi di DPD KNPI, namun turut melibatkan 1070 relawan lingkungan hidup yang diambil dari perwakilan pemuda-pemudi dari 214 Rukun Tetangga (RT) yang ada di Sangatta Utara. Dengan asumsi masing-masing RT mengirimkan perwakilan sebanyak 5 orang warganya, untuk terlibat dalam gerakkan yang diharapkan menjadi pilot project bagi kegiatan-kegiatan sejenis di tanah air.
Sekretaris DPD KNPI Kutim Arham menambahkan jika apa yang dilakukan oleh KNPI Kutim merupakan tindak dan langkah nyata dilapangan terkait program-program yang telah disusun oleh organisasi, dalam hal ini sesuai dengan acuan pada Rapat Kerja (Raker) yang dilakukan pada tahun 2017 lalu. Kerjasama segitiga emas yang melibatkan masyarakat-KNPI, Pemkab Kutim, maupun pihak swasta yakni PT Kaltim Prima Coal. Dimaksudkan untuk menjadikan lingkungan sekitar menjadi lebih baik, dibandingkan sebelumnya.
“Kegiatan yang dilakukan DPD KNPI Kutim diharapkan tidak saja menggerakkan seluruh elemen di masyarakat di Kutai Timur, baik itu dari pihak pemuda-pemudi, Pemkab Kutim, maupun peran serta pihak swasta, dalam hal ini keterlibatan aktif perusahaan batubara terbesar di Indonesia yakni PT Kaltim Prima Coal. Namun juga akan masuk dalam ranah gerakkan lingkungan tingkat nasional, yang mana pihak Dirjen Pengelolan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, serta didukung oleh aktivis-aktivis nasional yang selama ini bergerak di bidang penyelamatan lingkungan,” ujarnya pada wartakutim.co.id. (Wars)