WARTAKUTIM.CO.ID. – Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian yang dilakukan Badan Kepegawaian Nasional, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi (KEMENPAN-RB) belum lama ini, dengan pembahasan adanya peluang untuk perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Disambut dengan cepat oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk segera mengajukan jatan CPNS sebanyak 300 orang.
Tindakkan ini dilakukan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKN) Kutai Timur, dimana informasi ini dibenarkan oleh Sekretari Daerah yakni H. Irawansyah kepada para awak media. Menurut pria dengan ciri khas rambut putihnya ini, ada sinyal kuat yang berasal dari Kemenpan-RB mengenai adanya peluang untuk kembali melakukan penerimaan CPNS dalam kuota CPNS di tahun 2018. Untuk Kutai Timur sendiri, Sekda menyebutkan jika tenaga yang banyak dibutuhkan adalah tenaga kesehatan dan tenaga pendidik alias guru. Kutim sendiri mengajukan jatah ke pihak pusat dengan jumlah sebanyak 300 orang.
“Kita membutuhkan tenaga kesehatan dan tenaga pendidik, untuk itu dimaksimalkan pemenuhan CPNS di 2018 sebanyak 300 orang. Hal ini mengacu pada kondisi terkini dilapangan, serta perhitungan Pegawai Negeri Sipil yang memasuki masa pensiun serta yang melakukan pindah kerja diluar Kutim,” jelasnya.
Verifikasi usulan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutai Timur sedang dilakukan BKN. Semula ada keinginan untuk memasukkan kategori lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas) dalam perekrutan CPNS 2018.Namun ada standar yang ditetapkan Badan Kepegawaian Nasional, yakni minimal pendidikan CPNS ialah Strata I (S1) alias Sarjana.
Jika memang disetujui, maka rekrutmen penerimaan CPNS tetap dilakukan dengan cara komputerisasi dan langsung secara online, serta dapat diikuti secara umum oleh masyarakat Kutim yang masuk dalam kriteria persyaratan. Sehingga diharapkan seleksi CPNS 2018 di Kutim, benar-benar berjalan secara terbuka alias transparan dan dipastikan tidak ada permainan. (Wars)
