WARTAKUTIM.CO.ID – Pembangunan bandara Sangkima yang diharapkan dapat menjadi urat nadi utama penerbangan komersial bagi masyarakat umum, nampaknya tidak akan terealisasikan dalam waktu dekat. Mengingat penyusunan masterplan bandara masih pada tahap asistensi di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Kepala Dinas Perhubungan Ikhsannudin didampingi Sekretaris Budi Santoso menyebutkan jika, persoalan keterlambatan penyelesaian susuna masterplan bandara Sangkima. Bukan terjadi karena lambatnya penggarapan masterplan oleh Dihub Kutim, namun terletak pada setiap aturan dan kebijakan pihak Kementerian.
“Kita terus mengupayakan apa yang menjadi persyaratan-persyaratan dalam pembangunan Bandara Sangkima, karena kewenangannya berada di Kementerian Perhubungan, sehingga mau tidak mau Pemerintah Kabupaten Kutim dalam hal ini Dinas Perhubungan. Harus mengikuti aturan main dan setiap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian,” ungkapnya.
Perlu diketahui, anggaran penyusunan masterplan bandara Sangkima berasal dari anggaran proyek multiyears yang dianggarkan secara khusus. Adapun total nilai anggaran pembangunan bandara Sangkima mencapai angka, Rp 50 Miliar.
“Dishub akan mengupayakan agar pada tahun 2018 ini, penyusunan masterplan Bandara Sangkima dapat segera diselesaikan. Bagaimanapun kita tetap menunggu agar persetujuan dapat dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Sehingga tahapan pembangunan bandara sesuai prosedur, hingga masuk tahap pengerjaan fisik bandara,” terangnya lebih lanjut. (Jun)
