Ragam

Pemkab Kutim Siapkan Lahan 3.000 Hektar Untuk Pengembangan Komoditi Jagung

259
×

Pemkab Kutim Siapkan Lahan 3.000 Hektar Untuk Pengembangan Komoditi Jagung

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Kabupaten Kutai Timur Irawansyah

SANGATTA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) akan menyiapkan lahan seluas 3.000 hektar untuk untuk mengembangkan komoditi jagung. Pengembangan tersebut hasil kerja sama pemkab Kutim dengan koperasi Nahdlatul Ulama (NU).

Demikian diungkapkan Sekretaries Kabupaten (Sekkab) Irwansyah saat ditemui awak media belum lama ini. ” Bupati Ismunandar belum lama ini menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan NU pusat beserta Kementerian Pertanian RI. Fokusnya mengerahkan koperasi NU yang ada di Kutim untuk menanam jagung,”ungkapnya.

Lebih lanjut Mantan Sekwan Kutim ini menambahkan, Tindak lanjut dari MoU kemarin, semua koperasi NU di Kutim diajak menanam jagung . Pangsa pasar komoditi jagung sangat potensial untuk dikembangkan. Ada lahan seluas 3.000 hektare tersebar di Kecamatan Sangatta Utara, Rantau Pulung hingga Kaubun. Hal ini yang menjadi alasan utama pengembangan jagung.

Dijelaskan, mekanisme pemasaran jagung nanti akan bekerjasama dengan pengurus NU pusat. Hasil panen diexpor mengikuti pola di kota lain yang sudah menjalankan kerjasama serupa.

NU pusat yang mencarikan pasarnya seperti konsep di Sulawesi Selatan dan Lampung. Itu sudah berjalan. Pemkab Kutim sekarang menyiapkan komponen pendukung seperti bibit dan traktor untuk pembukaan lahan akan disiapkan. Tikar dan lantai jemur dan pemipil jagung juga tidak ketinggalan.

“Kementerian Pertanian akan memberi bantuan 400 kwintal jagung dan pupuk ,” terang Irawansyah usai menghadiri sosialisasi perkreditan dan perpajakan bagi UMKM dan koperasi, di ruang aula Dinas Koperasi, belum lama ini.

Ditambahkan mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini jika program ini tanpa hambatan termasuk persiapan lahan maka tahun ini akan berjalan.”Secepatnya, inysaallah bulan depan sudah penanaman perdana. Supaya ekonomi masyarakat segera bergerak,” tegasnya.(hms7)