WARTAKUTIM.CO.ID – Menjelang akhir Agustus 2018, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah melakukan pengerjaan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (Pamsimas) sebanyak 13 unit yang ditempatkan pada pedesaan dibeberapa kecamatan. Hal ini dilakukan mengingat keterbatasan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua, dalam menjangkau dan melakukan perluasan di desa-desa terjauh dengan jumlah penduduk dibawah 100 Kepala Keluarga.
Pendanaan Pamsimas untuk tahun 2018 dibagi dua, yakni dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Pusat sebanyak 10 unit, sedangkan 3 unit lainnya diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Disperkim AM Fitra Firnanda didampingi Kasi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas yakni M.Noor.
“Ada beberapa desa yang pembangunan unit Pamsimas-nya menggunakan anggaran pusat, yakni semisal desa Cipta Graha di Kaubun, desa Kebun Agung di Rantau Pulung. Adapun yang menggunakan anggaran daerah yakni di Busang, tepatnya desa Rantau Sentosa, lalu ada pula di Long Mesangat yakni desa Melan,” jelasnya.
Pelibatan masyarakat dalam proyek Pamsimas nyata dilakukan dilapangan, masyarakat setempat turut andil mengerjakan proyek tersebut dengan metode swadaya. Sehingga ketika proyek dilakukan, masyarakat ikut bekerja dari tukang hingga pemborongnya, dengan kata lain masyarakat tidak saja merasakan dampak dari program Pamsimas berupa air bersih dan sanitasi. Namun juga dituntut bertanggung-jawab dalam mengerjakan proyek pembangunan, yang dilakukan di desa mereka.
“Pengerjaannya jelas dilakukan masyarakat setempat, dengan pola swakelola. Yakni dari kegiatan pengadaan barang dan jasa, yang kerjaannya kemudian direncanakan, dikerjakan, dan diawasi oleh pihak pemerintah desa, sebagai bentuk tanggungjawab pada masyarakat desa mereka,” terangnya lebih jauh.
Pemanfaatan Pamsimas sendiri sesuai dengan target dari Millenium Development Goals (MDGs), yang mana diantaranya ialah pemenuhan pelayanan air bersih, penyediaan sanitasi, serta penerapan hidup sehat untuk masyarakat di pedesaan dan pinggiran perkotaan. (Adv)
