BeritaKisahPeristiwa

Kutai Timur Kehilangan Johansyah Ibrahim

211
×

Kutai Timur Kehilangan Johansyah Ibrahim

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2018, nampak begitu dekat dihadapan mata seluruh masyarakat Kutai Timur. Mengingat pada Desember mendatang, kemeriahan pada pesta olahraga empat tahunan tersebut sudah benar-benar terwujud nyata dengan ditunjuknya daerah ini sebagai Tuan Rumah acara.

Namun rupanya belum lagi pesta olahraga yang diikuti Kabupaten/Kota se-Kaltim tersebut dimulai, kabar duka datang dari berbagai media sosial yang mengantarkan pesan “Inalillahi Wainailahi Rojiun, telah meninggal Johansyah Ibrahim Ketua Koni Kutim pada Jum’at (31/8) pada kisaran waktu 20.00 Wita di RSU Wahab Syahranie Samarinda.

Orang-orang meyakini Beliau akan kembali sehat. Karena kabar mengenai kondisi kesehatannya yang terus menurun, pada beberapa hari ini ramai diperbincangkan masyarakat. Lelaki yang merupakan suami dari Aisyah HD ini, memiliki riwayat penyakit jantung dan sempat beberapa kali dirujuk ke Rumah Sakit untuk berobat.

Biasa bekerja keras dan penuh semangat adalah salah-satu sikap yang dikenang oleh orang-orang, baik yang pernah bekerjasama sebagai stafnya. Saat Beliau masih menjabat Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kutim. Maupun rekan-rekan sejawat dan koleganya, tetap mengenang Beliau pria yang tak mudah menyerah.

Hingga ajal menjemput Almarhum, dan mempertemukannya dengan Sang Khalik, Johansyah Ibrahim masih menduduki jabatan sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim periode 2016-2020. Lelaki yang memiliki empat orang cucu ini, merupakan salah-satu tokoh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim. Ketika muda dirinya bahkan pernah jadi wartawan, di Surat Kabar Harian (SKH) Swara Kaltim. Lalu menjadi abdi negara di Departemen Penerangan dan lanjut menjadi, Kepala Bagian Humas Sekretariat Pertama di Sekretariat Kabupaten Kutim.

Terlepas dari apapun yang menjadi pengingat kita semua atas kerja keras dan semangat juang almarhum saat hidup. Maka baik itu keluarga, sahabat, kawan, handai taulan, dan masyarakat Kutai Timur semuanya. Ada pekerjaan besar yang harus dituntaskan secara bersama-sama oleh kita, sebagai kado besar dalam bentuk amal jariyah untuk Almarhum Johansyah Ibrahim di alam sana. Yakni bagaimana kita mampu menuntaskan perhelatan Porprov Kaltim 2018 mendatang, baik sukses sebagai tuan rumah maupun juga sukses mengejar prestasi olahraga. (Wars)