BeritaKaltim

Perkembangan Kutim Smart Regency Terkendala Dana

358
×

Perkembangan Kutim Smart Regency Terkendala Dana

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID – Membangun Kota Pintar alias Smart City dibutuhkan kesungguhan dan kecermatan dalam pengelolaannya, agar sesuai dengan target yang diharapkan oleh semua pihak. Terlebih program Smart Regency yang dilakukan di Kutai Timur, merupakan rujukan dari program nasional.

Plt Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutim, Darsafani menyebutkan dari total pembiayaan untuk penyusunan perencanaan atau masterplan Samrt Regency sebesar Rp 420 juta, baru terbayarkan Rp 200 juta. Lalu sisanya masih terkendala atas belum adanya anggaran untuk membayar Rp 200 juta.

“Kalau ndak salah anggaran masterplannya sebesar Rp 420 juta, dan baru dibayar separuhnya. Makanya sekarang lagi kita urus ini, agar pada saat ada pencairan dana selanjutnya dapat segera dibayar lunas utang pembayaran masterplan Smart Regency,” terang Darsafani.

Ditemui terpisah, Sekda Kutim Irawansyah menerangkan jika benar memang belum sepenuhnya anggaran program Smart Regency dikucurkan. Karena hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten masih menunggu anggaran dari Pemerintah Pusat. Dana tersebut rencananya untuk penyusunan masterplan, hingga pembangunan jaringan. Namun tentu baru bertahap dikucurkan, sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan dana di kas daerah.

“Memang kita masih menunggu dana transferan pusat, total anggaran untuk menjadikan Kutim sebagai Kabupaten Pintar alias Smart Regency sebesar Rp 5 milyar. Kemungkinan saja dikucurkan Rp 2 milyar masih dapat dikerjakan lanjutannya,” ungkap Mantan Sekretaris Dewan ini. (Jura)