Berita

Salah Pilih Bibit! Petani Kelapa Sawit Bisa Merugi

367
×

Salah Pilih Bibit! Petani Kelapa Sawit Bisa Merugi

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID – Kesalahan dalam menentukan bibit kelapa sawit ditingkatan petani, dapat menjadi momok yang amat mengerikan bagi petani. Hal ini berkaitan dengan kerugian atas kesalahan diawal dalam menentukan bibit pilihan. Harapan untuk mendapatkan keuntungan dari komoditi tanaman akan berbalik bodong, kerugian tidak saja berupa modal uang, namun juga waktu, tenaga, serta kerugian lainnya.

Menyadari perihal yang dapat saja menimpa petani-petani pemilik kebun sawit di Kutim. Bupati Ismunadar menekankan agar petani-petani di pedalaman dan pesisir Kutim, untuk dapat bekerjasama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Sebagai upaya dalam meminimalisir resiko kerugian petani, saat hendak melakukan penanaman atau peremajaan kebun sawit.

“Tugas PPL untuk membina petani-petani agar dapat memilih bibit kelapa sawit, sehingga petani di Kutim tidak merugi akibat salah memilih. Terlebih banyak pula perusahaan-perusahan yang telah beroperasi di Kutim, dengan melakukan pola kemitraan. Dalam pola tersebut sudah barang tentu, perusahaan memiliki standar dalam menentukan bibit kelapa sawit, itu dapat pula dijadikan patokan bagi petani,” jelas Bupati.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur memiliki peran yang penting, melalui instansi-instansi terkait dalam mendamping petani di pedalaman dan pesisir Kutim. Untuk itulah kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dalam hal ini petani, dan pihak swasta, teramat penting agar terjadi peningkatan kesejahteraan. Sesuai dengan Gerakan Pembangunan Desa Mandiri dan Terpadu (Gerbang Desa Madu), yang merupakan gagasan dari Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. (Wars)