“Makanya IDGI lebih cenderung melakukan tindakan promotif dan preventif, sejak awal. Seperti kegiatan penyuluhan ke orang tua anak pra sekolah alias Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD, red), dengan harapan mereka mengetahui peralihan antara gigi susu ke gigi permanen. Sehingga meminimalisir kerusakan gigi yang ada, selain itu pengetahuan ini akan berdampak pajang pada anak hingga mereka dewasa,” jelas Ketua IDGI Kutim ini. (Wars)
Kesadaran Masyarakat Terkait Kesehatan Gigi Amat Minim
