SANGATTA-Tamu kehormatan putra mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara (Kukar) Ing Martadipura Adji Pangeran Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat mengutarakan terus mengupayakan seni dan budaya adat kutai dikemas dengan baik dan lebih semarak.
Menurutnya Pesta Adat Pelas Tanah (PAPT) sudah menjadi tradisi asli budaya lokal tidak boleh mati ditengah jalan. Kutai Timur (Kutim) dalam hal ini masih menjadi bagian dari Kutai Kartanegara (Kukar) bersama-sama bekerja keras pelas tanah menjadi simbol kekuatan peninggalan nenek moyang terdahulu.
“Pelas tanah sudah memasuki tahun ketiga. Ini menjadi bukti daya tarik sekaligus daya jual pariwisata. Saya ucapkan terima kasih untuk panitia kegiatan yang sudah mempersiapkan segalanya, Kita harus galakkan sekaligus mengemas event ini dengan baik,” jelasnya saat memberikan sambutan singkat setelah proses mendirikan tiang ayu di area Taman Bersemi, Senin (22/10/2018)
Ditambahkan Anoem, pelas tanah mengangkat ekonomi kerakyatan sebagai pesta budaya rakyat kutai.
“Betapa beragam dan kebudayaan daerah kita. Kedepan event budaya ini kita tingkatkan, saya akan undang seluruh keluarga sekaligus dari tim kesenian dari Kesultanan Ing Martadipura di 2019 bisa berpartisipasi hadir di Sangatta,” tutupnya. (hms13)
