SANGKULIRANG – Dalam mendukung jalannya roda pelayanan Pemerintah di Kabupaten Kutai Timur khususnya Kecamatan Sangkulirang dalam membantu masyarakat dalam pengurusan pelayanan administrasi pernikahan dan manasik haji, maka pada Sabtu (20/10/2018) belum lama ini Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar meresmikan gedung balai nikah dan manasik haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sangkulirang.
Saat peresmian KUA Sangkulirang, hadirnya Bupati Ismunandar dilokasi gedung pelayanan perkantoran pemerintah tersebut turut ditemani istri sekaligus Wakil Ketua DPRD Kutim Bunda Hj Encek UR Firgasih, SH buah hatinya tercinta Rizky Amalia.
Launching KUA ditandai dengan pembukaan tirai plakat yang tertera pada dinding marmer berwarna hitam ditengah pagar dinas KUA, oleh Bupati Ismunandar.
Selain membuka tirai plakat instansi KUA, orang nomor satu di Kutim bersama istri juga melakukan pemotongan pita didepan pintu masuk gedung KUA, disaksikan langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kutim Ambotang. Disaksika Kepala KUA se Kutim, beberapa camat, sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Kutim dan FKPD tingkat Kecamatan, serta tokoh masyarakat dan agama setempat.
Agenda peresmian KUA dirangkai pula dengan serah terima aset Barang Milik Daerah (BMD) Kabupaten kepada Kementerian Agama Kutim.
Pada kesempatan itu Bupati Ismunandar mengatakan dengan telah terbangunnya beberapa sarana infrastruktur perkantoran Pemerintahan di Sangkulirang patut disyukuri. ” Saya sangat berterima kasih sekali, yang mana kantor pelayanan publik kian Pemkab Kutim tingkatkan tentunya aparatur – nya juga dapat lebih berkinerja dengan baik, cepat dan disiplin terlebih kantornya baru dapat memberikan semangat baru menuju pelayanan prima,” imbuh nya.
Orang nomor satu Pemkab ini juga mengungkapkan di Sangkulirang sudah berdiri empat bangunan perkantoran pelayanan pemerintahan yang pengerjaannya telah rampung secara bertahap yaitu Kantor Kecamatan Sangkulirang, BPU Sangkulirang, Rumah Sakit, dan KUA.
Dalam kesempatan peresmian KUA, Kepala Kantor Kementerian Agama Kutim H Ambotang dihadapan Bupati menjelaskan dari pengamatan dan pengalamannya baik di Kabupaten, Kota lainnya sukar dalam menghibahkan aset daerahnya. “Hal ini disebabkan peraturan dari pusat untuk membangun KUA hendaknya lahan tanahnya harus dihibahkan terlebih dahulu kepada daerah,” ungkap Kemenag Kutim.
Menanggapi apa yang diutarakan oleh aparaturnya yaitu melalui Kemenag Kutim, permasalahan tersebut bagi Bupati bukanlah penghambat. “Saya rasa itu tidaklah masalah, terlebih sarana tersebut diperuntukkan bagi pelayanan masyarakat juga. Tidak perlu diambil pusing saya malah sangat menganjurkan hendaknya jika ingin sarana pelayanan terfasilitasi maka masyarakat akan mendukung pula dengan proses yang cepat pula,”ucap Ismunandar.
Dalam sambutannya Ismunandar prihatin dengan meningkatnya kasus perceraian, untuk itu ia mengamanatkan kepada masing-masing Kepala KUA di kecamatan, dapat memberikan sosialisasi akan pemahaman makna dalam berumah tangga terlebih sebagai upaya menekan angka perceraian.
Sementara itu Kemenag Ambotang turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan sebagai wujud rasa terima kasih mendalam mewakili jajaran terlebih kepada Pemkab Kutim atas berjalannya proses serah terima dari Pemerintah kabupaten BMD kepada Kementerian Agama RI yang diwakilkan oleh Kemenag Kutim.
“Semoga melalui penyerahan ini dapat mendukung serta meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, secara optimal,” imbuh Ambotang.(aji)
