SAMARINDA – Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan komersial pertama yang mendarati Bandara APT Pranoto sejak diresmikan Presiden Joko Widodo 25 Oktober 2018 lalu. Disaksikan Gubernur Kaltim Isran Noor dan sejumlah pejabat serta Wartawan, pesawat Garuda Boeing 737 penerbangan perdana Jakarta-Samarinda mendarat mulus, pukul 10.40 Wita, Selasa (20/11/2018) pagi.
Suka cita begitu terasa ketika menyanmbut kedatangan pesawat dengan puluhan penumpang dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng. Sejumlah pejabat dan calon penumpang yang akan bertolak dari Samarinda ikut bertepuk tangan begitu pesawat perhenti. Tanda kehormatan, pilot dan awak krew pesawat mendapat kehormatan didualuat kalung bunga dari gubernur saat pesawat akan bertolak kembali ke Jakarta.
“Selamat datang di Samarinda. Terima kasih,” diucapkan Isran Noor berkali-kali ketika menyalami awak pesawat.
Sehari sebelumnya, manajemen Garuda Indonesia Airline (GIA) dipimpin General Manager Branch Office Balikpapan Boydike Kussudiarso, bertemu dengan Gubernur Isran Noor di ruang kerjanya. Selain mengabarkan tentang pendaratan pertama di APT Pranoto, pihak manajemen Garuda juga mengundang untuk menyaksikan peristiwa bersejarah di Bumi Etam itu.
Selain Garuda Indonesia, Bandara APT Pranoto akan melayani penerbangan komersial lainnya. Sementara yang sudah pasti adalah Batik Air yang menjadwal penerbangan Samarinda – Jakarta PP dan Samarinda – Ujung Pandang PP. Kemudian Express Air rencananya melayani penerbangan Samarinda-Surabaya dan Samarinda- Yogyakarta.
Manajemen Batik Air yang merupakan Lion Air Grup mengakui besarnya potensi pasar penerbangan dari Samarinda yang selama ini tersentral di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Setelah dibukanya penerbangan dari Bandara Samarinda, Warga Kutai Timur, Bontang, Kukar tak perlu lagi ke Balikpapan ketika bermaksud melakukan perjalanan.
Karena respon pasar yang tinggi membuat Maskapai Batik Air memutuskan untuk membuka dua rute penerbangan dari Bandara APT Pranoto di Samarinda. Yaitu tujuan Jakarta (CGK) yang tiketnya sudah sold out sebelum penerbangan perdana 21 November 2018 dan penerbangan ke Makassar (UPG), mulai 28 November 2018.
“Kita buka rute ke Makassar, mulai tanggal 28 November 2018,” kata District Manager Lion Air Grup Balikpapan, Achmad Affandi, di Balikpapan, Selasa (13/11/2018) lalu.
Penerbangan Samarinda-Makassar, Batik Air melayani penerbangan pulang pergi setiap harinya. Dari Samarinda dengan nomor penerbangan ID6686, dengan jenis pesawat Airbus A320, berangkat pukul 15.25 dan tiba 16.40 di Bandara Sultan Hasanuddin.
Sedangkan dari Makassar, pesawat dengan nomor penerbangan ID6687 berangkat pukul 13.30 dan tiba di Samarinda pukul 14.45.
“Batik Air menggunakan Airbus A320. Harga tiket yang kami tawarkan Rp 708 ribu per pax,” ujar Affandi.
Rute tujuan Jakarta misalnya, yang mulai melayani penerbangan per 21 November 2018 mendatang, menurut Affandi, mendapatkan antusiasme cukup tinggi dari warga Samarinda, dan sekitarnya.
“Antusiasme masyarakat cukup tinggi, dengan dibukanya penerbangan langsung ke Jakarta. Kami respons kembali, dengan membuka rute baru ke Makassar,” ungkap Affandi.
Masih menurut Affandi, rute-rute berikutnya seperti ke Surabaya (SUB) dan Yogyakarta (JOG) , serta rute lain antar kota di Kalimantan Timur, dan Kalimantan umumnya, terus dipersiapkan. #pr/le