SANGATTA- Kualitas pemuda saat ini sangat menentukan arah kehidupan bangsa dimasa depan. Begitu banyaknya tantangan dimasa millenium ini mengharuskan pemuda mengembangkan potensi diri kedalam berbagai kegiatan yang positif. Misalnya ikut organisasi kepemudaan, kegiatan agama atau pramuka. Tantangan ke depan, menuntut para pemuda menyiapkan diri sebaik mungkin agar bisa bersaing dengan pemuda dari daerah bahkan negara lain.
“Jangan sampai sekedar menjadi penonton pembangunan di daerah sendiri. Pemuda harus menjadi pelaku utama ekonomi di daerahnya, bahkan bisa ekspansi ke daerah lain melalui pengembangan inovasi dan kreatifitas,” jelas Wakil Bupati Kasmidi Bulang saat hadir mewakili Bupati Kutim membuka pelaksanaan pekan Pemuda DPDKNPI Kutim, Rabu (21/11/2018), di Hotel Mesfa Mulia Sangatta.
Melalui Pekan Pemuda ini Kasmidi menyampaikan selamat berkompetisi bagi seluruh pemuda yang mengikuti rangkaian kegiata. Dia berharap para pemuda menjadi yang terbaik dan bisa membagikan pengalaman ke teman-teman selesai mengikuti pekan pemuda.
“Banyak pengalaman yang bisa diraih melalui pekan pemuda ini, selain interaksi juga bisa bertukar informasi,” jelas Kasmidi.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup mengajak seluruh pemuda untuk ikut berpartisipasi aktif menyukseskan kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI yang berlangsung di Kutim. Sebagai permulaan, pemuda diajak ikut hadir dalam acara peluncuran Kontingen Kutim untuk Porprov Kaltim 2018 di Folder Sangatta, Sabtu (24/11/2018).
Sementara itu, Ketua Panitia Alex Bajo mengatakan bahwa Pekan Pemuda ini adalah agenda rutin DPD KNPI sejak 2012. Tahun ini panitia mengusung tema “Spirit of Youth, Enegry for the Nation”. Ada beberapa kegiatan lomba yang dilaksanakan untuk memeriahkan Pekan Pemuda kali ini. Yakni Lomba Pidato Dalam Bahasa Inggris, Kelas Pemuda Desa, Pelatihan Public Speaking. Kegiatan sosial seperti donor darah dipusatkan di Pasar Induk Sangatta (PIS), hiburan musik dan akustik, puisi, stand up comedy, iklan layanan masyarakat dan photography.
“Peserta pekan pemuda berasal dari berbagai organisasi kepemudaan seperti HMI,GMNI, Pemuda Pancasila dan Organisasi Kemahasiswaan di Kutim,” jelasnya. (hms4)