Dalam kesempatan yang sama, Ismunadar juga mengakui dalam persiapan tmengalami banyak kendala dan perubahan bahkan dalam pelaksanaannya.
“Seperti pribahasa tak ada gading yang tak retak memang dalam persiapan banyak mengalami kendala dan perubahan bahkan dalam pelaksanaannya. Namun tanpa mengurangi marwah pesta olahraga ini, kami berharap kepada semua pihak yang terlibat mulai dari penyelenggara pertandingan, panitia dan pihak keamanan tetap bekerja profeional dengan mengedepankan jiwa sportifitas, yang dilandasi rasa toleransi dan kekeluargaan sesama insan olahraga di Kalitim,” kata Ismu.
Senada dengan Bupati, Ketua KONI Kaltim Zhudi Yahya mengatakan Porprov Kaltim VI tahun 2018 di Kutim merupakan Porprov terbesar diantara Porprov – Porprov sebelumnya karena paling banyak mempertandingkan cabang olahraga yaitu sebanyak 52 Cabor 756 nomor tanding
Dikatakan Zhudi, tujuan Porprov sendiri untuk menggalakan rasa persatuan dan kesatuan anatara daerah diwilayah Provinsi Kaltim sebagai bagian dari NKRI dalam meningkatkan ketahanan nasional. Meningkatkan kegiatan olahraga daerah di Kaltim sekaligus sebagai media pengukuran kemajuan prestasi atlet daerah Kabupaten/Kota se-Kaltim.
“Serta sebagai salah satu upaya pembinaan dan peningkatan prestasi dalam rangka persiapan daerah menuju pekan olahraga nasional di Papua,” terang Zhudi yang mengenakan training biru itu.(hms15)