WARTAKUTIM.CO.ID – SANGATTA, Kontingen Kutai timur berhasil menyumbangkan 3 medali emas dari cabang olahraga (Cabor) sepak Takraw pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Kalimantan Timur (Kaltim) 2018.
Selain tiga medali emas, kontingen kutim juga meraih dua medali perak. Medali emas kutim diraih di nomor tanding tim regu putra dan Putri. Satu lagi medali emas diraih di nomor regu putra, sedangkan 2 medali perek diraih di nomor regu putra.
Kutim masih berpeluang untuk merebut 2 medali emas, jika bisa memengkan dua nomor tanding Quadran Putra dan putri yang baru dimainkan pada hari Kamis (6/12/2018).
Ketua teknikal delegate Darmin Saleh mengatakan, cabor sepak takraw telah menyelesaikan 5 nomor tanding diantaranya adalah nomor tim regu putra, tim regu putra, double even putri, regu putra dan regu putri.
“cabor sepak takraw sisa menyisahkan 3 nomot tanding yakni Doubel even putra, Quadran Putra dan Putri. dan baru hari ini (Kamis) di pertandingkan. Kemungkinan besok bisa selesai,”katanya.
lebih lanjut ia mengatakan, cabor sepak takraw berlangsung selama 5 hari dimulai dari 3-7 Desember 2018 dan diikuti oleh 8 kabupaten kota. “Yang tidak ikut serta itu Mahakam ulu dan Kabupaten PPU (Penajam paser Utara),katanya
Diungkapkan, cabor sepak takraw yang berlangsung di porprov kaltim 2018 waktunya sangat sedikit dan membuat para atlet takraw bertanding 3 sampai 4 kali dalam sehari..
“Besok pun (pertandingan) sebenarnya belum selesai. Tapi karena PB memberikan batas waktu yang sangat minim, mau tidak mau kita melanggar aturan PERSETASI. Yang seharusnya atlet bertanding 2 kali dalam sehari. mereka harus bermain 3-4 kali sehari,”katanya
Sementara perolehan medali di cabor sepak takraw hingga hari ke-4. kontingen Kutim menempati peringkat pertama dengan perolehan 3 medali emas dan 2 medali perak, disusul kontingen Balik papan dengan 2 emas.
Diperingkat ketiga ditempati oleh Kota Bontang dengan perolehan 2 perak dan 3 perunggu. Peringkat ke empat diduduki oleh kontingen Paser dengan perolehan satu perak disusul oleh kontingen Kukar dan Kota Samarinda yang memperoleh masing masing 3 medali perak. Sementara Kubar dan Berau belum mengumpulkan medali (IA)
