WARTAKUTIM.CO.ID – SANGATTA. Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang meminta agar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Aswandini Eka Tirta, memanggil kontraktor yang mengerjakan Kolam Renang termasuk jalan di Kaubun, yang belum jalan. Pemanggilan itu perlu dilakukan untuk menanyakan progres termasuk kesanggupan kontraktor melaksanakan pekerjaan tersebut.
“Saya minta PU memanggil kontraktor Kolam renang dan Jalan di Kaubun, untuk menanyakan kesanggupan kontraktor untuk meneruskan pembangunan kedua proyek itu,” katanya.
Kepada wartawan, Kasmidi mengakui memang ada alasan Kaontraktor masalah kendala pekerjaan karena ada gempa Palu, sehingga pengadaan material seperti pasir dan batu, terkendala untuk mendatangkannya. Namun, bagi pemerintah, alasan itu tidak cukup, tapi perlu penjelasan. Karena itu, dia minta agar Kadis PU melaporkan progres kemajuan kedua proyek itu pada dirinya. “Termasuk, untuk menayakan kesanggupan kontraktor untuk meneruskan pekerjaanya,” katanya.
Dikatakan, meskipun memang kelihatan pekerjaan kontraktor terlihat lambat, namun tidak serta merata bisa memutus konrak. Sebab itu bisa jadi masalah, karena itu kontraktornya perlu dipanggil terlebih dahulu . “Jadi harus ditanya dulu, apakah masih sanggup mengerjakan atau tidak,” katanya.
Sebab menurut Kasmidi, sebenarnya proyek itu juga belum habis masa kontraknya. Sebab kontrak baru dilakukan sekitar Juni. “Sebenarnya semua proyek multyears itu ada progres, hanya saja, ada yang belum kelihatan karena ada pekerjaan yang dikerjakan di pabrik. Termasuk pekerjaan jembatan Sangatta Selatan, itu pekerjaan rangka besi, dilakukan di Pabrik di Jawa, agar saat datang, langsung dipasang. “jadi kelihatan di lapangan, belum kelihatan progres, namun setidaknya, setelah selesai dirakit di pabrik, di datangkan itu tinggal dipasang saja,” katanya (ima)
