WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Anggota DPRD Kutim Fraksi Nurani Amanat Persatuan ( NAP) Haji Bahrudin mengatakan Tenaga Kerja Kontrak Daerah ( TK2D) memang membebani anggaran daerah, sehingga tidak dipersoalkan jika dilakukan pengurangan.
“Keberadaan TK2D ini sangat membebani anggaran daerah karena jumlahnya sangat banyak. Tidak sanggup keuangan daerah membayar gaji mereka “kata H. Bahrudin di ruang kerjanya, Selasa, pekan lalu.
Menurut Bahrudin anggota DPRD Kutim dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mengatakan lebih setuju kalau misalnya ada rasionalisasi TK2D, namun mereka harus diberikan juga hak-haknya seperti pesangon.
“Bisa mereka diberikan pesangon sesuai haknya lalu kemudian kontraknya berakhir. Dari mendapat pesangon itulah mereka punya modal untuk modal buka usaha “kata H.Bahrudin yang akrab dipanggil Abah Kaca ini.