WARTAKUTIM.CO.ID, KALIORANG – Saat Musrenbangcam di Kaliorang sebanyak 119 usulan kegiatan dari 7 desa yang disampaikan kepada Bupati Kutim. Total nilainya mencapai Rp 46 Miliar.
Camat Kaliorang Simon Salombe yang baru saja dilantik langsung mengusulkan beberapa poin usulan prioritas. Yaitu perbaikan jalan poros Kaliorang yang sudah dilewati selama dua tahun ini, salah satunya menuju Desa Bumi Sejahtera. Tidak hanya itu dirinya juga merangkum usulan para kades dalam skala prioritas.
“Kondisinya memang sudah cukup memprihatinkan, sebab jalan ini akses utama aktivitas warga Kaliorang. Jika tahun ini terealisasi mendapatkan bantuan anggaran secepatnya jalan ini di cor (semeninsasi),” terangnya.
Rincian usulan dimaksud yakni untuk Desa Bukit Makmur meminta semenisasi jalan lingkungan, pembangunan jembatan poros, gorong-gorong, lapangan sepak bola, pengadaan alat musik gereja dan karang taruna, alat kesehatan puskedes, dan pusat bermain untuk paud. Di Desa Bukit Harapan mengusulkan pembangunan jembatan mulawarman, semenisasi jalan poros, instalasi aliran air bersih sifatnya belum ditangani PDAM, perlu juga perbaikan drainase, destinasi wisata SP 2 mengembangkan wisata desa ada 3 hektare akan dibuat kolam renang dan tempat olahraga, pengadaan alat kesenian, pembinaan posyandu, pengembangan pendidikan alat bermain PAUD, pembinaan karang taruna, dan pembangunan embung.
Di Desa Citra Manunggal Jaya mencatat yang dibutukan sekarang yaitu pembangunan jalan gunung krakatau, pembangunan gedung PAUD, tempat parkir GSG, pembangunan jalan semeru sindoro, kantor perpustakaan, pengadaan gamelan dan adat jawa, alat musik band karang taruna, alkes, pelatihan menjahit PKK, pengadaan alat produksi pertanian, pengadaan pipa embung untuk membagi air ke sawah, dan pembangunan puskesmas induk.
Untuk Desa Bangun jaya mereview usulan semenisasi 70 meter SMP 1, drainase sepanjang 2 Km,bpembangunan kantor desa, pembangunan ruang kelas baru, pembangunan stadion mini dan jogging track, penyediaan TPA skala kecamatan jika cuman desa proses kerja dua kali, pengadaan alat angkut sampah, pelatihan home industri kerajinan, pelatihan kader posyandu, kampung kb, dan dasawisma.
Bergeser ke Desa Bumi sejahtera yaitu peningkatan jalan padat karya ada 2 RT, peningkatan jalan poros alternatif, ambulance desa untuk mencapai puskesmas, pembangunan sarana olahraga, penerangan jalan umum, dan pengadaan bibit padi gunung.
Selanjutnya Selangkau meminta usulan sektor pertanian pengembangan irigasi, peningkatan akses jalan kaliorang ke selangkau karena menjadi pusat pariwisata, dan pengembangan kantor desa.
Terakhir yaitu Kaliorang mengusulkan pembangunan lapangan sepak bola sementara lahan tahah sudah disiapkan, pembangunan jembatan penghubung akses menuju KEK Maloy dan jalur hasil angkut sawit, penambahan ruang kelas baru, dan ada permintaan jika bisa ada pemekaran di Desa Kalioranf karena jumlah warganya yang sudah cukup padat. (hms13/Wal/*)