Warta Parlementeria

Angga Redi Inginkan Pembangunan Mesjid At Tauba Sangsel di Tunda

308
×

Angga Redi Inginkan Pembangunan Mesjid At Tauba Sangsel di Tunda

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Ketua Komisi D DPRD Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kutai Timur Angga Redi Niata menginginkan Proyek Pembangunan Masjid At Taubah Sangatta Selatan di hentikan sementara.

Pasalnya, kondisi keuangan daerah Kutim saat ini mengalami defisit anggaran, sehingga tidak memungkinkan untuk dilanjutkan. Apalagi Proyek tersebut merupakan Proyek Multiyear (tahun jamak).

“Jangan dipaksakan kalau beban anggaran tidak mencukupi, justru akan membuat keuangan makin sulit, “kata Redi anggota DPRD Partai Hanura, saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa, 26/02/2019.

Ia menambahkan, Masjid At Taubah yang lama kondisinya masih layak untuk dipergunakan dan masih sangat bagus. Apalagi masjid tersebut setiap hari masih digunakan untuk ibadah. “Jadi menurut saya ditunda dulu, sambil menunggu kondisi keuangan stabil kemudian dilanjutkan, “ungkapnya.

Ia juga menginginkan, selain proyek masjid At Taubah yang harus ditunda, beberapa proyek multi years sebaiknya ditunda. “Kalau belum berjalan sebaiknya ditunda dulu. Karena masih banyak kebutuhan masyarakat yang jauh lebih penting, termasuk memprioritaskan membayar hutang proyek kontraktor dan membayar gaji pegawai dan Tk2D, “katanya.

Pembangunan masjid At taubah Sangatta dilakukan pemancangan tiang pertama oleh Bupati Kutai Timur, Ismunandar pada Rabu, 04/04/2018 dengan target akan rampung hingga Juli 2019 mendatang atau jangka waktu pelaksanaan pengerjaan bangunan, akan dilakukan selama 554 hari. Terhitung sejak 8 Januari 2018 lalu dan selesai pada 3 Juli 2019 mendatang.

Anggaran pembangunan proyek masjid dengan sistem multiyear (tahun jamak) menghabiskan Dana sebanyak Rp. 27,253,863,000 yang bersumber dari APBD Kutai Timur, namun Pemkab mengalami defisit, sehingga mengalami hambatan. (HEN)