WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutim dr Yuwana Sri Kurniawati, MSi pada kegiatan pembukaan pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) 2019 di Hotel Mesfa Mulia, Rabu (13/3/2019. (Foto: Jani Humas)
SANGATTA – Demi mewujudkan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) tak hanya menjadi tugas para stakeholder saja namun harus didukung disemua Kecamatan di Kutim. Salah satunya dengan membentuk forum anak di setiap kecamatan. Sebab forum anak sebagai salah satu unsur Kutim bisa berstatus KLA.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutim dr Yuwana Sri Kurniawati, MSi pada kegiatan pembukaan pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) 2019 di Hotel Mesfa Mulia, Rabu (13/3/2019) menjelaskan, saat ini tercatat ada 6 kecamatan yang sudah membentuk forum anak , yaitu Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, Sangkulirang, Muara Wahau, Kongbeng.
“Diharapkan di 2019 setelah adanya pelatihan-pelatihan ini, kita akan mengenjot 18 kecamatan semua terbentuk forum anak untuk selanjutnya mewujudkan Kutim mnehadi kabupaten layak anak” tuturnya.
Lanjut Yuwana, ditargetkan masing-masing kecamatan harus ada desa yang menjadi percontohan untuk desa layak anak. Untuk itu Diharapkan semua SKPD dan semua kecamatan termotivasi dan bersemangat untuk mewujudkan kutim sebagai Kabupaten Layak Anak . Pasalnya dari 10 Kabupaten/Kota di Kaltim, tinggal 3 kabupaten belum menjadi KLA salah satunya yakni Kutim.
“Ini menjadi pekerjaan rumah kita semua untuk menciptakan Kutim sebagai KLA. Pelatihan ini (KHA) sebagai salah satu upaya percepatan kutim menjadi KLA,” tutur Yuwana.
Pada kegiatan KHA tahun ini, DPPPA bekerja sama dengan PT KPC dengan menghadirkan narasumber dari Yayasan Bahtera Bandung sebagai pemateri yang dilaksanakan selama 3 hari.
“Pada 2018 peserta diikuti oleh tenaga pendidik dan kesehatan. Sedangkan ditahun 2019 peserta dari berbagai subtansi mulai dari OPD, Camat, dunia usaha, media massa, Lembaga masyarakat, tenaga pendidik dan kesahatan serta forum anak. Bekerja sama dengan PT KPC melalui dana CSR,” Jelasnya.(hms10)