WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Pemkab Kutai Timur, kemungkinan akan merasionalisasi anggaran di tahun 2019. Pasalnya, keuangan daerah saat ini masih belum stabil, Jajaran di Pemkab Kutim harus mencari cara untuk memenuhi semua kebutuhan di masyarakat dan menyelesaikan utang tahun 2016 dan 2017 serta 2018.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim, ketika ditemui sejumlah awak media, tidak menampil hal tersebut. Namun ia menegaskan, rasionalisasi anggaran hanya dilakukan untuk kegiatan kegiatan di OPD.
“Rasionalisasi dilakukan kepada anggaran kegiatan yang dianggap tidak terlalu prioritas di masing-masing OPD seperti anggaran perjalanan dinas keluar daerah, serta kegiatan lainnya yang bisa ditunda sementara waktu,”kata Irwansyah
Ia menambahkan, Jika melihat perkembangan keuangan daerah saat ini, Pihak akan merasionalisasi anggaran sebesar 10 hingga 15 persen atau sekitar Rp 300 milliar pada anggaran perubahan tahun 2019.
“Anggaran kita yang dirasionalisasikan diperkirakaran sekitar Rp 300 miliar. Selain itu, Pemkab Kutim juga masih memiliki beban tanggung jawab untuk menyelesaikan utang pekerjaan yang merupakan sisa kegiatan tahun 2018 lalu. Namun dipastikan, jika hutang pekerjaan di tahun 2018 tersebut akan dilunasi melalui APBD Perubahan Kutim tahun 2019,” Pangkasnya
