“Sebenarnya akan dibagi kelompok-kelompok ke seluruh desa yang ada, namun karena tofografi beberapa desa dinilai jauh dan cuaca dilaut kurang begitu baik. Maka penempatan kelompok akan dilakukan di desa Manubar, Tadoan, Marukangan, Susuk Luar, Manubar Dalam, Susuk Dalam, serta desa Susuk Tengah,” terangnya.
Krisdayanti Sambo Layup mahasiswi Kehutanan STIPER, mengaku amat tertantang dengan ditempatkannya KKN di kecamatan Sandaran. Sehingga besar harapannya dapat melakukan aplikasi lapangan terkait ilmu-ilmu yang didapatkannya dibangku kuliah. “Semoga pelaksanaan KKN berjalan lancar, terlebih ada beberapa jurusan turut digabungkan dalam beberapa kelompok KKN. Tentu ilmu-ilmu di kampus dapat diterapkan bagi perkembangan masyarakat desa” ucapnya sembari tersenyum manis.
Perlu diketahui, akses transportasi serta medan yang cukup sulit antara satu wilayah ke wilayah lainnya di kecamatan tersebut. Mengingat Kecamatan ini sendiri dikelilingi oleh laut disepanjang wilayahnya, sehingga untuk dapat mengakses ke desa atau tempat lain, maka penduduk harus menggunakan transportasi sejenis kapal kecil. Walaupun ada jalur darat, namun dipastikan akan sulit ditempuh dengan menggunakan kendaraan biasa. Sehingga jalur laut dipastikan paling aman dan mudah diakses oleh masyarakat. (Arso)
