SANGATTA – Diperkenalkan untuk pertama kalinya, Folder Sangatta yang bertempat di Jalan Ilham Maulana Sangatta Utara, resmi menjadi icon Smart City. Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menegaskan kawasan ini tidak akan menjadi seperti taman bersemi STQ yang banyak dikuasai oleh oknum pencari keuntungan.
“Kita buat semua gratis. Jangan seperti STQ, disana apa-apa bayar, pedagang disini tidak akan dipungut biaya. Oleh sebab itu, Folder dikelola langsung Pemerintah dan melibatkan beberapa OPD terkait, tidak ada organsisasi lain yang ikut campur,” ungkapnya saat diwawancarai usai launching Smart City pada Jumat (15/11/2019).
Tidak hanya itu, kesan gelap dan kawasan bebas ini ke depan akan lebih diperketat. Seperti diketahui, Folder merupakan salah satu daerah yang kerap disalahgunakan oleh anak-anak salah pergaulan dan masih menjadi tempat terfavorit untuk mabuk oplosan dari obat batuk.
“Penerangan InsyaAllah masuk tahun ini, kalau ada badan pengelolaa nanti tidak sembarangan anak-anak bisa masuk,” tegasnya.
Kasmidi mengaku telah mengantisipasi hal ini, dengan berkoordinasi pada Satpol PP dan Kapolres Kutim untuk lebih waspada pada oknum yang kerap memanfaatkan daerah ini untuk melakukan hal yang menurutnya tidak pantas.
“Nanti akan diperketat, ada pengawasan dari Satpol PP selama 24 jam. Kapolres juga sudah saya minta untuk lakukan sidak. Supaya fasilitas kita bisa terjaga,” harapnya.
Dia juga mengatakan Folder yang selama ini merupakan tempat wisata alternatif terus dibenahi. Terlebih, menjadi satu dari 100 kabupaten kota terpilih merupakan kebanggan sendiri untuk daerah.
“Semua fasilitas yang ada di Folder telah dilengkapi wifi gratis, hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat menggali informasi dengan akses internet,” ujarnya.