SANGATTA – Persoalan banjir di Sangatta, sebenarnya merupakan perihal biasa mengingat wilayahnya dekat dengan laut. Sehingga jika air laut pasang, maka akan berdampak tentunya hingga kedaratan. Cuman yang jadi persoalan apabila diiringi dengan hujan yang mendera, maka biasanya akan mempercepat naiknya tinggi air dipermukaan.
Basti Sangga Langi menyebutkan hal ini menjadi semacam Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur agar tetap mewaspadai adanya bahaya banjir di wilayah Sangatta. Mengingat beberapa kali daerah ini pernah terjadi banjir besar, saat musim hujan tiba yang dibarengi dengan pasangnya air laut.
“Untuk itu perlu pembenahan drainase pada jalan-jalan utama di Sangatta Utara, semisal di Jl Yos Sudarso I yang belum menyentuh hingga ujung kecamatan. Dimana dari pengechekan yang saya lihat, hanya sampai di Bumi Ayu,” jelasnya.
Untuk itu dirinya meminta kepada pemerintah untuk dapat melanjutkan lagi pembangunan dan pembenahan drainase di wilayah Sangatta Utara, termasuk di pemukiman-pemukiman penduduk. Agar saat musim hujan tiba, tidak menyebabkan banjir dan menjadi persoalan yang berulang-ulang.
“Termasuk memperbaiki saluran drainase di gang-gang tempat pemukiman penduduk, kalau perlu diperbaiki semua. Alhamdulilah memang, saat ini soal banjir sudah agak berkurang parahnya dibandingkan dulu. Tetapi paling tidak pemerintah tetap melakukan langkah-langkah antisipasi,” tukasnya. (Adv)
