Dia menambahkan, dalam aksi tersebut, pihaknya bersama pengurus Laskar Merah Kutim juga memberi himbauan kepada masyarakat terkait pentingnya penggunaan masker dimasa pandemic corona saat ini yang melanda tidak hanya di Kutim tetapi juga di seluruh Dunia.
Dalam kegiatan tersebut lanjut Mario, Sebanyak 3.000 Masker di bagikan secara gratis kemasyarakat Kutim. Untuk langkah awal pihaknya melakukan di Sangatta Utara dan Sangata Selatan. Pengurus DPC Laskar merah putih juga akan terjun di kecamatan lainnya.
Selain membagikan masker di jalan. Kata Maria, Ia juga membagikan masker pasar Ramadan merupakan tempat bagi masyarakat untuk mengais rezeki. Namun perlu diingat kondisi saat ini kita tengah berada di Zona Merah Covid-19, oleh sebab itu menjaga kesehatan serta menggunakan masker menjadi salah satu kunci memutus mata rantai virus corona.
DPC Laskar Merah Putih Kutim meyakini virus corona sangat berbahaya, selain penularannya sangat cepat, korban jiwa akibat corona ini pun tiap hari makin meningkat. Di Kutai Timur sendiri hingga kini tercatat 35 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan menjadikan daerah ini kini telah berada diatas zona merah.
“Dengan ditetapkannya Kutim seagai Zona merah, kami menjelaskan kepada masyarakat akan bahanyanya virus corona. Sebenanrya tidak masalah asalkan kondisi badan fit, namun yang menjadi masalah jika sebagai carrier atau Orang Tanpa Gejala (OTG) selaku pembawa yang dapat menularkan kepada orang tua,” tambahnya.
Diketahui, dari 3.000 masker yang dibagikan, 2.000 diantaranya dari DPC Laskar Merah Putih Kutim, sedangkan 1.000 sisanya dari donator. Pembagian masker diawali di Pos Lantas Jalan Yos Sudarso Sangatta, dilanjutkan ke pasar Ramadan, Ke Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Muara Bengkal, Muara Ancalong dan Kaliorang.
