WARTAKUTIM.CO.ID, KAUBUN– PT. GAM kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat disekitar tambang perusahaan ini. Hari ini, Tim CSR perusahaan tersebut, membagikan paket sembako sebanyak 700 paket kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi covid 19 di kecamatan Kaubun.
Hal serupa juga akan di lakukan di desa-desa binaan, yaitu Desa Bumi Etam, Bumi Rapak, Bumi Jaya, Mata Air, Bukit Permata, Kadungan Jaya, Pengadan Baru, dan ditambah desa Sempayau dan Pengadan sebanyak 300 paket. Jadi total secara keseluruhan PT. GAM akan membagikan 1000 paket sembako, ujar Daru Kusumo, Community Development Officer PT GAM.
Penyerahan paket sembako yang dilaksanakan di Kecamatan Kaubun disaksikan oleh Camat Kaubun, H. Riyanto, M.Pd. dengan di dampingi oleh aparat keamanan dari TNI dan Kepolisian yang bertugas di wilayah ini.
Paket sembako diterima langsung oleh Kepala-Kepala Desa dan perangkat desa dan akan diteruskan kepada masyarakat penerima bantuan oleh pihak pemerintahan desa.
Camat Kaubun dalam kesempatan ini, mengucapkan banyak terimakasih kepada PT. GAM yang telah membantu Pemerintah Daerah Kutai Timur dalam menangani dampak pandemi covid 19. Baru beberapa hari yang lalu PT. GAM juga menyerahkan bantuan berupa APD. Semoga hubungan yang baik ini terus terjaga antara Pemerintah, Masyarakat dan Perusahaan, khususnya PT. GAM, ujar Camat Kaubun.
Kesan yang baik juga disampaikan oleh Kepala Desa Bumi Etam, Norjamansyah. Dia mengatakan bahwa bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi dalam waktu dekat ini masyarakat di desa Bumi Etam khususnya yang beragama Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Semoga PT. GAM terus dapat bekerja sama dalam membangun desa-desa di sekitarnya, kata beliau.
GAM yang kali ini diwakili oleh dua orang COD (Community Development Officer), Daru Kusumo dan Hendro Prasetyo S, serta Ka. Humas, Bruno Van Harten, berharap agar bantuan sembako ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya. Bantuan sembako ini secara keseluruhan sebanyak 5 ton beras, 1000 liter minyak goreng, 1 ton gula pasir dan bahan makanan pokok lainnya.(Rilis)