Setiap nomor ponsel yang masuk secara otomatis akan terdaftar dalam database, sehingga setiap bulannya langsung menerima informasi terbaru tanpa harus mengirimkan SMS permohonan lagi.
“Semua layanan berlangganan SMS BUNKALTIM tidak dikenakan biaya atau gratis,” ujarnya.
Diakui Ujang, jumlah pemohon informasi setiap tahun mengalami peningkatan, karena informasi SMS BUNKALTIM berkembang pesat dan menyebar dari mulut ke mulut di kalangan petani kelapa sawit.
“Hingga tahun 2019, inovasi ini telah menerima 4.214 SMS permohonan informasi harga kelapa sawit dan mengirimkan 257.528 sms balasan,” sebutnya.(yans/her/humasprovkaltim)