WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Update Data Persebaran Pandemi COVID-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) per 21 Agustus 2020 berdasarkan data Dinas Kesehatan Kutim kian menanjak naik. Total konfirmasi positif mencapai 154 kasus, sembuh 132 kasus, meninggal 2 kasus.
Masih berdasarkan data Dinkes Kutim, terdapat penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, dengan kode medis KTM 151, laki-laki 31 tahun. Merupakan pelaku perjalanan dari Demak. Tidak memiliki keluhan penyakit, masuk wilayah kerja Puskesmas Teluk Lingga. Kemudian KTM 152, laki-laki 37 tahun, karyawan perusahaan swasta, merupakan pelaku perjalanan dari Balikpapan, riwayat tidak ada keluhan, masuk wilayah kerja PKM Sepaso.
“KTM 153, laki-laki 23 tahun, karyawan perusahaan swasta yang juga merupakan pelaku perjalanan dari Banjarmasin. Tidak ada memiliki riwayat keluhan, masuk wilayah kerja PKM Sangatta Utara,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani.
Tambahan selanjutnya, kata Bahrani, KTM 154, laki-laki 25 tahun seorang karyawan perusahaan swasta juga merupakan pelaku perjalanan dari Banjarmasin. Dengan riwayat tidak ada keluhan, masuk wilayah kerja PKM Sangatta Utara.
Kemudian KTM-155, laki-laki 46 tahun, merupakan karyawan perusahaan swasta dan merupakan pelaku perjalanan dari Banjarmasin. Pada 17 Agustus 2020 Swab dan 20 Agustus 2020 hasil swab positif. Kasus tidak ada keluhan, saat ini di isolasi di RSUD Kudungga. Masuk wilayah kerja Puskesmas Sangatta Utara. KTM-156, laki-laki 52 tahun, pada 20 Agustus 2020 pasien dirujuk ke RSUD Kudungga dari RS Swasta dengan keluhan lemas, penurunan nafsu makan selama 1 minggu. Mual, batuk, merupakan pelaku perjalanan dari Samarinda pada 25 Juli 2020. Memiliki riwayat hipertensi 5 tahun terakhir. Hasil Rapid test IgM dan IgG Reaktif, pada 21 Agustus 2020 di swab, dengan hasil positif. Masuk Wilayah kerja Puskesmas Kaliorang
Penambahan Kasus di Didominasi Pelaku Perjalanan
Bahrani mengatakan penambahan kasus baru saat ini masih terus didominasi pelaku perjalanan. Menurut Bahrani hal ini tentunya mesti menjadi perhatian semua pihak.
“Agar saat melakukan perjalanan keluar daerah, wajib adaptasi kebiasaan baru dengan mengutamakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” pesan Bahrani.
Sehingga perjalanan atau aktivitas menjadi aman dan tidak menjadi pembawa virus Corona bagi warga lainnya di Kutim. Dengan kata lainnya mencegah transmisi lokal didaerah ini. Satu hal lagi, pasien positif terbaru rata-rata memiliki riwayat tidak ada keluhan kesehatan atau bisa dikatakan orang tanpa gejala. Hal ini juga wajib diwaspadai seluruh masyarakat. Warga yang ingin melalukan perjalanan maupun warga yang hanya di dalam daerah. Tetap menggunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan mencegah potensi penularan COVID-19 lainnya.
“Paling aman di rumah saja. Keluar rumah hanya untuk kepentingan mendesak,” pesan Bahrani.
Selain penambahan kasus positif, juga ada kabar gembira. Karena terdapat 3 pasien sembuh. Yaitu KTM 132, perempuan 24 tahun, masuk wilayah kerja Puskesmas Kaubun. KTM 133, laki-laki 53 tahun, masuk Wilayah kerja Puskesmas Sepaso. Serta KTM 135, laki-laki 52 tahun, masuk Wilayah kerja Puskesmas Batu Ampar.
Dengan demikian saat ini di Kutim sesuai data, total konfirmasi positif 156 kasus, sembuh 132 kasus dan meninggal 2 kasus. Total Probable 0 kasus, Suspek 381 kasus, Discarded 531 kasus, Kontak Erat 377 kasus serta total PP 874 kasus. (hms7/hms3)