Berita

Siloam Hospitals Balikpapan Edukasi Tatalaksana Vaksinasi COVID-19 pada Ibu Hamil dan Menyusui

731
×

Siloam Hospitals Balikpapan Edukasi Tatalaksana Vaksinasi COVID-19 pada Ibu Hamil dan Menyusui

Sebarkan artikel ini

Melanjutkan presentasi edukasi, spesialis kebidanan dan kandungan tersebut menyampaikan, rekomendasi dari badan kesehatan dunia WHO, menyatakan bahwa vaksinasi COVID-19 dapat dipertimbangan pemberiannya pada ibu hamil dan menyusui yang beresiko tinggi tertular virus COVID-19, seperti petugas kesehatan, dan memiliki kondisi kesehatan lain yang dapat memburuk jika tertular virus COVID-19. Keputusan vaksinasi ini bersifat individual dan harus didiskusikan terlebih dahulu dengan petugas kesehatan yang merawat. Dan untuk ibu menyusui, masih belum ada data bahwa vaksin COVID-19 dikeluarkan melalui air susu ibu (ASI). Pertimbangan manfaat manyusui harus dikedepankan sejalan dengan kebutuhan klinis ibu menyusui tersebut untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Rekomendasi dari perkumpulan dokter kebidanan dan kandungan Indonesia (POGI) menyatakan bahwa tenaga kesehatan garis terdepan menjadi prioritas menerima vaksinasi COVID-19, dan ibu hamil belum direkomendasikan mendapatkan vaksinasi COVID-19, karena penelitian yang ada belum melibatkan ibu hamil, serta ibu hamil termasuk populasi yang rentan yang harus dilindungi dengan cara patuhi protokol kesehatan, suami dan anggota keluarga dewasa di rumah segera divaksinasi” tutur dr. I Wayan Sumo Yoga SpOG.

Pada sesi selanjutnya, dr. I Wayan Sumo Yoga, SpOG menjelaskan, untuk kalangan perempuan yang berencana mengikuti program kehamilan, sebaiknya ditunda dulu kehamilannya paling lama satu bulan (4 minggu) setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19 secara lengkap.

“Pada masa vaksinasi COVID-19, dihimbau agar mendapatkan jenis vaksin yang sama, agar terbentuk kekebalan tubuh yang optimal”, tutur dr I Wayan Sumo Yoga, SpOG mengingatkan.

Lalu bagaimana dengan ibu menyusui yang sudah terinfeksi virus COVID-19?

Menjawab pertanyaan salah satu peserta webinar, dikatakan dokter I Wayan Sumo Yoga, SpOG, pada dasarnya, ASI merupakan sumber makanan dan nutrisi yang terbaik untuk diberikan pada bayi yang baru lahir. Sampai saat ini belum terdeteksi virus COVID-19 dikeluarkan melalui ASI, oleh karena itu badan kesehatan dunia (WHO) menyampaikan bahwa ASI tetap diberikan dengan tetap jalani protokol kesehatan. Ditambahkan pula, jika ibu dengan infeksi COVID-19 mengalami gejala yang berat, ASI bisa diberikan dengan metode diperah, pungkas dr. I Wayan Sumo Yoga SpOG.