WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Kutai Timur menyoroti terjadi peningkatan Belanja Daerah yang cukup signifikan dari Anggaran Murni 2021.
Hal tersebut disampaikan Siang Geah, saat membacakan pandangan umum fraksi PDI-P Dalam rapat paripurna dengan agenda RAPBD tahun anggaran 2021.
Disebutkan, . belanja daerah Kabupaten Kutai Timur tahun 2021 setelah perubahan di proyeksikan menjadi Rp 3,086 triliun rupiah yang sebelum perubahan sebesar Rp 2,844 triliun rupiah.
“atas kenaikan ini kami menilai terjadi ke tidak selarasan porsi belanja daerah dimana Berdasarkan data APBD Perubahan Kutim 2021, Belanja Pegawai untuk gaji, tunjangan ASN, TK2D dan lainnya menghabiskan 25,48 persen dari keseluruhan anggaran yang dimiliki kabupaten,” Bebernya
Kemudian Belanja Modal yang sepatutnya diperuntukkan untuk pembangunan Infrastruktur berupa jalan, jaringan Irigasi air, peralatan mesin pertanian kepada masyarakat hanya sebesar 30,69 persen dari APBD.
“Di sisi lain postur belanja modal terjadi kenaikan pengeluaran untuk gedung, dan bangunan dari Rp135.43 miliar naik menjadi Rp 258.33 miliar peningkatan ini juga sekali lagi perlu dipertanyakan. Mengingat saat ini Kutai Timur masih fokus dalam penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi rakyat. Mohon kepada pemerintah untuk dapat menjawab,” Harapnya (adv)