Lebih jauh Ardiansyah menambahkan, dengan upaya yang terus dilakukan guna meningkatan mutu dan kualitas, baik sarana maupun prasarana, diberharap tidak ada lagi persoalan yang mendasar terkait dunia pendidikan di Kabupaten Kutim.
Sebelumnya, Ketua panitia Ashari menyebutkan kegiatan itu diikuti oleh 74 peserta. Terdiri dari kepala sekolah dan proktor (pengawas utama) dari 2 zona, yaitu zona 2 dan zona 4 di Kabupaten Kutim.
“Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Kaubun, Karangan, Batu Ampar, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat dan Busang,” ungkapnya
Acara tersebut juga dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi pemenang lomba kompetisi sains nasional (KSN) SMP tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di perlombakan secara daring (dalam jaringan). (ADV)